6 Terduga Teroris Ditangkap, dari Penjaga Apotek Hingga Pengusaha Loundry

Terduga teroris ditangkap

Topmetro.News – Terduga teroris ditangkap lagi. Sejumlah kota di Jawa Timur santer disebut-sebut menjadi lokasi persembunyian teroris. Tak pelak lagi, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri bersama Brimob Polda Jatim membekuk enam terduga teroris di tiga daerah Sampang, Blitar dan Lamongan.

Terduga Teroris Ditangkap Berbagai Profesi

Sebagaimana disiarkan Jawa Pos, tiga dari enam terduga teroris ditangkap di Blitar. Pertama seorang penjaga apotek berinisial Sb. Pria 53 tahun itu adalah warga Beru, Wlingi. Terduga pelaku Sb ditangkap sekitar pukul 18.20 WIB.

Terduga teroris kedua adalah Kur, warga Keluragan Sentul. Dia diketahui memiliki usaha laundry. Kur ditangkap pukul 15.52 di depan rumahnya. Lalu, terduga teroris ketiga Jo, warga Jalan Riam Kiri. Jo yang bekerja di salah satu BPR itu dibekuk pukul 20.30. Sedangkan satu terduga teroris yang dibekuk di Lamongan bernama Beni. Di Sampang, Densus mengamankan pasangan suami istri berinisial HS dan I.

Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim membenarkan penangkapan sejumlah terduga teroris itu.

Namun, dia enggan menjelaskan lebih jauh. Sebab, penangkapan terduga teroris merupakan ranah Mabes Polri. Meski demikian, dia membenarkan bahwa penangkapan itu juga melibatkan jajaran Polda Jatim.

Serang Petugas Hingga Terluka

“Ada penangkapan memang benar. Tapi saya tidak bisa berkomentar banyak karena bukan kapasitas Polda Jatim,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon tadi malam.

Yang pasti, penangkapan itu merupakan instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebab, sebelum penangkapan, ada penyerangan ke Ipda Agus Sumarsono, anggota polsek Wonokromo. Dia diserang dengan senjata tajam di dalam Mapolsek Wonokromo.

Akibatnya, Ipda Agus menderita luka tusukan dan sabetan di bagian tangan dan kepala. Sebelum beraksi lebih sadis, pelaku bernama Imam Musthofa itu berhasil dibekuk. Dia adalah pengikut JAD (Jamaah Ansharut Daulah).

baca juga | 2 TERDUGA TERORIS ASAL SUMUT DITANGKAP DI MALAYSIA, TETANGGA KAGET

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya terduga teroris asal Sumut Muhammad Amru Lubis alias Amru Lubis (49) ditangkap Polisi Diraja Malaysia. Terduga teroris asal Sumut ini disebut-sebut salah satu dari empat terduga teroris yang diamankan. Tak pelak lagi, penangkapan Amru Lubis sontak mengagetkan tetangganya di daerah ini.

Info yang diperoleh, Amru Lubis, sebelum tinggal di Malaysia pernah menyewa rumah kontrakan dan tinggal belasan tahun di Jalan KLY Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli Lingkungan III.

Sueb, selaku Kepala lingkungan III Kelurahan Kota Bangun membenarkan hal itu.

“Sekitar tahun 2011 dia pindah, karena rumah yang sudah belasan tahun ditinggalinya, dijual pemilik rumah dan saat ini bekas rumahnya telah dijadikan lahan untuk pabrik,” kata Sueb, Selasa (14/5/3019).

Selama bergaul dengan masyarakat sekitar, terduga teroris asal Medan ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan banyak dikenal masyarakat.

Terlebih, profesinya sebagai tukang sayur keliling di kampung itu.

“Kesehariannya dulu jualan sayur keliling seperti kol, sawi, genjer dan lainnya di lingkungan sini.” ujarnya.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment