Topmetro.News – Dengan kondisi mandi darah, seorang montir mobil (pekerja bengkel mobil) bernama Razaki Pramana (44) dilaporkan tewas dikeroyok 3 orang pelaku. Korban tewas dianiaya setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Pirngadi Medan,
Tewas Dikeroyok, Beritanya Viral di Media Sosial
Berita penganiayaan yang menyebabkan korban Razaki Pramana meregang nyawa sudah beredar luas di media sosial termasuk grup WhatsApp.
Sebagaimana keterangan yang diperoleh Topmetro.News, peristiwa pengeroyokan hingga menghilangnya nyawa korban terjadi di Jalan Perjuangan Lk V. Kebun Sawit.
Menurut informasi, korban berprofesi sebagai pekerja bengkel mobil di Jalan Perjuangan 2. Lk V. Kelurahan Sarirejo.

Korban Minta Tolong
Info lainnya menyebut, sebagaimana keterangan saksi Endang (32), pada Jumat sekitar pukul 00.30 Wib saksi menyaksikan korban minta tolong. Menurut saksi yang berprofesi sebagai ibu rumahtangga itu, korban menjerit minta tolong dengan kondisi berlumuran darah.
Dalam kondisi sekarat, saksi membawa pulang korban ke rumahnya. Namun sampai di rumah korban dibawa keluarganya ke rumah sakit Pringadi.
Nah, Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 13. 30 WIB, korban dilaporkan meninggal dunia di rumahsakit pemerintah itu.
Menurut keterangan korban sebelum meregang nyawa, korban Razaki Pramana dikeroyok 3 pria. Pelaku penganiayaan itu terkenal dengan nama ”Putra Cs”.
Hingga berita ini diposting, wartawan Topmetro.News masih berupaya meminta konfirmasi dari petugas reskrim di Mapolrestabes Medan.
baca juga | UDUT SINAGA TEWAS DIKEROYOK, POLISI BEKUK 5 PELAKU
Seperti disiarkan media ini sebelumnya, tewas dikeroyok, Marudut Tua alias Udut Sinaga warga Simalungun yang meregang nyawa di Siantar, Minggu (7/7/2019) menemui titik terang. Setelah diselidiki, personil Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) unit Jantanras Polres Siantar berhasil mengungkap kematian pria 22 tahun itu.
Sebelumnya diberitakan Marudut alias Udut Sinaga dinyatakan tewas dikeroyok di Jalan Diponegoro, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Minggu (7/7/2019) dini hari. Korban sempat dilarikan ke rumahsakit RSUD Djasmen Saragih hingga akhirnya meregang nyawa.
Iptu Yuken Saragih, Kanit Jatanras Polres Pematangsiantar, Senin (8/7/2019) mengatakan, kelima pelaku pengeroyokan ditangkap berdasarkan laporan resmi orang tua Marudut Tua Sinaga yang merasa keberatan atas kematian Marudut, sesuai laporan Polisi nomor : LP/335/VII/2019/SU/STR.
Pelaku pertama kali diamankan yakni, Frengky Cia (23) warga Jalan Gereja, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, kemudian petugas kembali mengamankan Jaya Purnama (23) dan Rizal (22) warga Jalan Beringun, Kelurahan Sinaksak, Kabupaten Simalungun ditangkap dari rumahnya.
Terakhir petugas mengamankan dua pelaku lainnya dari kediamannya, Rezi Aruanda (24), warga Jalan Tangki, Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba dan Rahmat Faisal Sipayung (32) warga jalan Aru, Kelurahan Bantan, Siantar Barat.
reporter | dian