Kuli Bangunan Dihajar Preman Kampung Pakai Kayu Balok

TOPMETRO.NEWS – Akibat tidak memberikan uang, salah seorang kuli bangunan bernama Tomi Handika (21) warga Tandem Hulu Dusun III Sukaramai Hamparan Perak, dihajar preman kampung dengan mengunakan balok. Akibatnya Tomi mengalami luka koyak pada bagian kepala hingga harus mendapat 6 jahitan.

Informasi yang diterima menyebutkan korban Tomi mendapat borongan memasang kramik di salah satu rumah, di Pasar 1  Rel Gang Asoka Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, namun 2 orang preman kampung datang meminta uang preman.

“Aku didatangi mereka pas lagi kerja memasang keramik, terus aku dimintai uang karena aku memang belum mempunyai uang maka permintaan mereka tidak aku layani,” ucap korban yang berprofesi sebagai kuli bangunan sebagai pemasang keramik.

Katanya, karena dirinya belum mendapatkan gaji dari pemilik rumah.

“Aku dimintai mereka uang, karena aku belum gajian akupun tak melayaninya namun   mereka terus maksa dan ngotot yang seorang pelaku yang biasa dipanggil negro menghalang-halangi ku untuk pergi keluar menemui rekanku yang lain, sedang si Maying langsung mengambil batang kayu dan menghantam kepalaku,” bebernya.

Sementara itu rekan korban, Sunaryo yang mendampinginya  untuk membuat laporan Polisi juga mengaku mereka kerap dipalak oleh preman kampung setempat.

“Tadi dia (korban) kami bawa berobat ke RS di marelan dan kepalanya mendapat 6 jahitan,” ucap rekan korban.

Akibat kejadian tersebut, korban menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (4/4) guna melaporkan kasus yang dialaminya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo membenarkan adanya laporan korban.

“Tadi korban sudah membuat visum sekarang dia masih diambil keterangannya oleh penyidik,” pungkasnya.(TM/10)

Related posts

Leave a Comment