Desa di Kecamatan Sitiotio Ikut Pilkades Serentak

pilkades serentak

topmetro.news – Pemkab Samosir akan menggelar pilkades serentak (pemilihan kepala desa) di 96 desa pada Oktober ini. Dari delapan desa, lima desa di Kecamatan Sitiotio yakni Janji Raja, Sabulan, Buntu Mauli, Cinta Maju dan Holbung akan ikut dalam pilkades tahun ini.

Camat Sitiotio Bresma Simbolon mengatakan bahwa saat ini sedang persiapan pemilihan dengan penetapan KPPS.

“Saat ini terkendala di KPPS. Masyarat kurang berminat menjadi KPPS. Menurut penuturan dari masyarakat hal ini disebabkan minimnya honor KPPS. Kalau tidak salah hanya 150 ribu rupiah,” jelas Bresma.

Lebih lanjut Bresma menjelaskan, bahwa untuk penetapan tanda gambar telah selelsai beberapa waktu yang lalu.

Kondisi di lima desa yang ikut dalam pilkades serentak tersebut masih kondusif.

“Staf kecamatan yang berdampingan dengan unsur pimpinan kecamatan dilibatkan untuk terjun ke lapangan. Kami selalu menghimbau agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Biasanya para pendukung yang lebih panas. Dan kami selalu berudaha bersikap netral dan menghimbau agar tidak mudah terpancing dengan isu apa pun yang bisa menyulut emosi atau perpecahan,” jelas Bresma seraya mengatakan bahwa masyarakat Sitiotio mangepresiasi himbauan yang disampaikan.

Desa Diakses dari Danau

Sementara, ada dua desa yakni Holbung dan Janji Raja, yang medannya cukup berat. Bahkan harus ditempuh dengan naik kapal. Belum ada infrastruktur jalan dari Sabulan sebagai ibukota kecamatan menuju dua desa tersebut.

“Dari Sabulan kita harus naik kapal atau boat menuju Janji Raja dan Holbung. Kecamatan Sitiotio memiliki aset sebuah boat. Ini yang kita pergunakan. Namun hanya bisa memuat lima orang. Terlalu beresiko ketika lebih dari lima orang karena boatnya sudah tua,” jelas Bresma.

Camat ini juga mengatakan, Kecamatan Sitiotio sangat membutuhkan kapal atau boat. Karena area kecamatan lebih mudah di akses dengan menggunakan kapal atau boat.

“Kalau lewat Kecamatan Harian menuju ke Tamba sampai Sabulan di Kecamatan Sutiotio jalannya masih rusak parah. Kalau dari Palipi atau Simbolon Kecamatan Palipi harus menyebrang dengan kapal atau ferry. Mudah-mudahan usulan kami untuk kapal atau boat sebagai prasarana atau kendaraan operasional di kecamatan bisa terealisasi,” harap Bresma.

reporter | Tetty Naibaho

Related posts

Leave a Comment