topmetro.news – Seorang ibu rumah tangga (IRT), menangis terisak-isak di sebuah warung yang ada di depan Polsek Patumbak. Wanita yang dijanjikan suami bebas dari penjara itu bernama, Rina Harianti boru Nasution (40).
Warga Jalan Pertahanan Gang Amal, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, itu terisak menangis histeris bukan tanpa sebab. Pasalnya, ibu ini menjadi korban penipuan seorang pria yang mengaku oknum wartawan. Dirinya pun ditipu sebesar Rp3 juta.
Di warung depan Mapolsek Patumbak Rina mengatakan, pelaku tersebut memiliki ciri-ciri badan kecil, taik lalat di pilipis kanan. Pelaku mengaku sebagai wartawan dan bisa membebaskan suami korban berinisial PN (45) yang tersangkut kasus pencurian. Itu pun kalau korban menyerahkan uang Rp3 juta.
Istri Yang Dijanjikan Suami Bebas Dari Penjara Berikan Uang Rp3 Juta
Menurutnya peristiwa penipuan itu bermula saat suami korban ditangkap oleh Reserse Polsek Patumbak, Senin (23/9/2019) malam lalu. Saat itulah pelaku yang mengaku teman tetangganya datang menawarkan bisa mengurus suaminya keluar dari penjara dengan uang tebusan Rp3 juta.
Tergiur dan merasa yakin pelaku bisa membantunya, korban pun menyanggupinya dan menyerahkan uang itu. Namun, untuk menyakinkan korban, sebelum menyerahkan uang. Pelaku dan korban, bersamaan pergi ke Mapolsek Patumbak
“Sebelum saya pergi ke Polsek Patumbak, pelaku menyuruh membawakan celana panjang untuk suami saya. Katanya suami saya pasti bebas,” ujar Rina menirukan ucapan pelaku di kantin depan Mapolsek Patumbak Kamis (3/10/2019) sore.
Saat tiba di Polsek Patumbak dirinya dan pelaku sama-sama masuk. Namun, pelaku menyuruhnya menunggu diluar ruangan belakang. Tak lama kemudian pelaku keluar dan meminta celana panjang dan uang Rp 3 juta.
Tak lama kemudian pelaku keluar lagi, dan mengatakan “Suamimu tak lama lagi keluar dari balik jeruji besi”. Semangat korban pun timbul, mendengar perkataan pelaku.
Pelaku dengan tenangnya mengatakan “Semua urusannya sudah selesai tinggal menunggu kebebasan suamimu”. Pelaku langsung mengajaknya keluar.
Sambil menangis, Rina kembali cerita bahwa dirinya tak menaruh curiga. Apa lagi ketika keduanya masuk ke dalam warung. Pelaku terlihat banyak kenal dengan polisi yang lagi duduk-duduk di warung depan Polsek Patumbak.
“Saya melihat semua polisi yang ada di warung itu di tegurnya dan bahkan ditawarinya minum, ‘ minum komandan”. ‘minta minuman komandan,” ucap Rina, menirukan perkataan pelaku lagi.
Baca Juga: Pesta Sabu Digerebek, Tiga Sekawan ‘Dijaring’ Polsek Patumbak
Terang korban lagi, setelah beberapa menit kemudian. Pelaku menyuruhnya untuk membeli materai. Akan tetapi setelah kembali, korban melihat pelaku sudah tak ada di warung. Melihat pelaku tak ada di kantin, lalu korban coba melihat pelaku ke dalam Polsek.
Namun, pelaku tidak ada, sedangkan celana panjang yang dimintanya tergantung di luar ruangan penyidik. Sampai akhirnya korban sadar kalau dirinya sudah jadi korban penipuan.
“Pelaku mengaku wartawan, kenal dengan tetangga saya. Setelah uang saya berikan kepada pelaku, janji hari ini suami saya bisa dibebaskan. Tapi sampai saat ini suami saya belum keluar dari penjara karna saya ditipunya,” terang ibu berjilbab ini.
Datangi Tetangga
Korban lalu mendatangi tetanggnya tersebut kerumahnya untuk bertanya prihal keberadaan pelaku. Karena pelaku bilang kepada korban kenal dekat sama tetangganya itu.
“Saat saya datang ke tetangga saya itu. Dia mengaku tak kenal dengan orang yang menipu saya dan hanya kenal di warungnya saja. Dijanjikan suami bebas dari penjara,” terang Rina lagi mengakhiri.
Reporter | Iswandi Nasution
