Diterjang Angin Kencang, Perahu Ditumpangi Satu Keluarga di Aceh Timur Terbalik

hujan disertai badai

topmetro.news – Naas bagi Keluarga Julramli (52) warga Desa Lueng Dua, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Saat pulang dari tambak udang milik mereka, perahu yang ditumpangi tenggelam akibat hujan disertai badai, Senin (8/10/2019).

Hal ini berawal saat ia bersama istri dan tiga orang anaknya serta seorang penjaga tambak miliknya hendak pulang dari memanen tambak udang menggunakan perahu.

Namun di perjalanan pulang, perahu yang ditumpangi mereka dihantam hujan deras disertai angin kencang. Sehingga perahu mereka terbalik dan semua penumpang jatuh ke sungai.

Ada pun identitas korban adalah: Zulramli (52 ), Cut Mutia (39) istri, dan tiga orang anaknya yang bernama Novi Zulsentia (10), Mery Zulsentia (8), dan Rayhan (4). Serta Munawar Bin Razali (42) juga masih keluarga dekat mereka sebagai penjaga tambak.

Angin Hantam Perahu

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Madat Iptu Syafrizal mengatakan bahwa, sekira pukul 18.00 WIB keluarga tersebut pergi ke tambak udang menggunakan perahu dengan maksud untuk panen udang. Setelah satu jam lebih berada ditambak keluarga tersebut kembali pulang.

“Ketika di tengah sungai, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang dan menghantam perahu yang mereka tumpangi. Sehingga mengakibatkan perahu terbalik dan semua penumpangnya terjatuh ke sungai,” kata Syafrijal.

Karena kejadian itu anak dari Julhelmi yang bernama Mery Zulsentia (8) meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit. Semetara anaknya yang paling bungsu Rayhan (4) dikabarkan hilang.

Syafrijal menambahkan, sambil menunggu bantuan dari Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihaknya bersama masyarakat terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu nelayan.

“Karena cuaca yang tidak memungkinkan akibat hujan terpaksa sekira pukul 23.40 WIB pencarian ditunda,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment