topmetro.news – Lamhot Damanik alias Lamhot alias Damanik (32) seorang sopir angkutan umum babak belur dimassakan setelah tertangkap cabuli siswi SMA sebut saja Mawar (15) di kompleks Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (USI), Jalan SM Raja Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Jumat (1/11/2019) sekira pukul 15.00 WIB.
Cabuli Siswi SMA saat Korban Pulang Sekolah
Kejadian itu bermula, saat korban warga Kecamatan Siantar Marihat usai pulang dari sekolah.
Lalu korban pergi ke depan Indomaret di Jalan SM Raja, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara untuk menunggu angkutan umum jurusan ke rumah neneknya.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Melihat korban sedang berdiri di depan Indomaret, pelaku yang sebelumnya mengenalnya langsung menghampiri korban Mawar.
Saat itu Damanik mengajak korban menemui sang kakak pelaku di Jalan Sibatu Batu.
Angkot Jurusan Rindam Distop
Mendengar hal itu korban pun langsung menyetujui ajakan pelaku.
Lalu pelaku menghentikan 1 unit angkutan umum jurusan ke arah Rindam.
Di tengah perjalanan tepatnya di depan Fakultas Pertanian USI, pelaku meminta sang sopir untuk berhenti.
Kemudian pelaku mengajak korban untuk turun, lalu berjalan ke arah kampus USI.
Tak Punya Firasat Buruk
Tak ada firasat buruk dengan gerak gerik pelaku, korban pun dengan polosnya mengikuti semua perintah pelaku.
Namun, setiba di seputaran jembatan Fakultas Pertanian USI, pelaku melancarkan aksinya secara paksa dengan melucuti pakaian sekolah yang masih dipakai korban.
Tanpa pikirkan panjang pelaku pun meraba-raba tubuh hingga sempat ‘mengobel’ alat vital korban.
Namun, saat pelaku sedang asyik melancarkan aksinya, seorang satpam USI dan beberapa mahasiswa memergokinya hingga memassakan pelaku.
Untuk tak Mati Konyol
Untung saja pelaku saat itu tidak mati konyol, dikarenakan beberapa personil tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba langsung bergerak ke lokasi kejadian. Selanjutnya mengamankan pelaku ke Polsek Siantar Martoba.
“Silap tadi saya. Tolonglah saya. Saya sudah punya anak istri dan rumah di Tengkoh Sibatu-batu,” ujar Damanik, dengan menahan sakit akibat dimassakan warga.
Terpisah, Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Resbon Gultom membenarkan pelaku diamankan setelah ketangkap basah mencabuli seorang pelajar SMA.
“Pelaku sudah kita serahkan ke penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Siantar untuk diproses lebih lanjut,” ujar Iptu Resbon.
baca juga | PELAKU CABUL YANG BACOK POLISI SAAT DITANGKAP AKHIRNYA DITEMBAK
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Medan berhasil menangkap seorang pelaku cabul yang melakukan pembacokan terhadap seorang anggota Polrstabes Medan. Akibatnya, Aiptu Sadiran yang bertugas di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) itu menderita luka di beberapa bagian tubuh.
Dari data yang diterima di RS Bhayangkara Medan Polisi tersebut menderita luka bacok di kuping kanan juga kiri, kepala bagian belakang, pundak, punggung, tangan kanan dan kiri serta di perut.
“Saat itu korban sedang berada di Pondok Sangon pasar 5 Marendal ingin melakukan penangkapan terhadap pelaku cabul atas nama Sarjoni (50). Pelaku merupakan warga Desa Marendal I Tanah Garapan, PTPN 2 Marendal,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto SH SIK MH, Kamis (24/10/2019).
sumber | lintangnews
