Topmetro.News – Cinta tak direstui oleh calon mertua, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (6/11/2019) dinihari.
Cinta tak Direstui, Korban Warga Sumatera Utara
Diketahui korban tewas gantung diri akibat cinta tak direstui ini adalah Luhun Parsaulian Purba alias Luhun alias Purba (21). Diketahui, korban beralamat di Desa Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, Sumut.
Seperti Berdiri di Rumah Kosong
Korban pertama kali ditemukan di belakang sebuah rumah kosong komplek Perumahan Afdeling X PTPN-V Kebun Terantam Desa Kasikan saksi Rijois Ratna Setia Hutasoit.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Info yang diperoleh, sekira pukul 05.30 Wib, saksi Rijois Ratna baru bangun tidur lalu menuju ke kamar korban.
”Ternyata dia (korban) tidak ada di dalam kamarnya,” jelas Iptu Try Widyanto Fauzal, Kapolsek Tapung Hulu, Rabu (6/11/2019).
Selanjutnya saksi yang merupakan kerabat korban menuju ke belakang rumah berniat mencuci piring.
Saat saksi mencuci piring itulah, dirinya melihat ke arah rumah kosong di sebelah. Terlihat olehnya korban sedang berdiri dekat pintu belakang rumah kosong itu.
Lanjut Mencuci Piring
Suasana yang agak gelap subuh itu mungkin menyebabkan dirinya tidak melihat jelas kondisi korban seperti berdiri, sehingga dia terus melanjutkan kerjanya mencuci piring.
Tidak berapa lama datang saksi lainnya, Iyustika Harefa dan menanyakan keberadaan korban kepada Rijois yang menjawab tidak tahu, lalu Iyustika pergi ke belakang rumah untuk cuci muka dan saat itu dia melihat korban seperti berdiri dekat rumah kosong di sebelah.
Setelah itu Iyustika masuk ke dalam rumah mengambil beras untuk memberi makan ayamnya, saat memberi makan ayam ini Iyustika kaget karena melihat korban tergantung dengan posisi berdiri.
Menyadari hal itu Iyustika masuk rumah dan memanggil suaminya serta tetangga sekitarnya, dan memberitahukan dirinya melihat korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Ditemukan Sudah tak Bernyawa
Seterusnya mereka mengecek korban untuk memastikan keadaannya. Setelah dicek ternyata benar korban sudah tergantung dengan seutas tali yang menjerat lehernya. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi.
Sekitar pukul 07.15 Wib, anggota piket Polsek Tapung Hulu dihubungi pihak keamanan PTPN-V yang memberitahukan telah ditemukan mayat yang diduga gantung diri.
Polisi Turun ke TKP
Atas informasi itu, Kapolsek Tapung Hulu Iptu Try Widyanto Fauzal SIK bersama anggotanya langsung menuju TKP untuk mengecek kejadian itu.
Setelah dicek petugas kepolisian, ternyata benar ditemukan adanya mayat dalam posisi berdiri tergantung, atas kejadian ini petugas kemudian menggelar olah TKP.
Saat olah TKP, petugas juga menerima selembar surat yang diserahkan saksi Iyustika Harefa yang menurut penjelasannya surat itu berasal dari korban.
Potong Tali yang Jerat Leher Korban
Petugas kemudian menurunkan korban dengan cara memotong tali yang menjerat lehernya, setelah itu korban dibawa ke rumah Carles Hutasoit yang merupakan kerabat korban.
Dari hasil pengecekan petugas kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ditubuhnya, namun ditemukan tanda-tanda layaknya orang bunuh diri seperti keluarnya sperma dari kelaminnya.
Petugas kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Tandun untuk Visum.
Sudah Meninggal Dunia Selama 6 Jam
Hasil visum sementara oleh petugas medis yang memeriksa dr Dwi Kesuma Ferridawati menerangkan korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 6 jam sebelum ditemukan. Selain itu ada bekas goresan tali di bagian lehernya dengan bentuk V serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Tapung Hulu Iptu Try Widyanto Fauzal juga menyebutkan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga korban nekat bunuh diri karena permasalahan asmara akibat hubungan cinta tidak direstui orang tua sang kekasih.
baca juga | WARGA LIHAT SIHOMBING TEWAS GANTUNG DIRI, LIDAH TAK MENJULUR
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Belakangan diketahui, korban yang tewas gantung diri itu merupakan warga Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Tak pelak lagi RT 002 RK 001 Kamoung Libo Jaya, Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 18.45 WIB mendadak gempar.
Kompol Indra Rusdi SH, Kapolsek Kandis membenarkan korban meninggal dunia itu bernama Robin Sihombing alias Robin alias Sihombing (34). Saat ditemukan warga di kediamannya korban tampak masih dalam posisi tergantung.
sumber | go riau
