KNPI Subulussalam: BKPSDM Subulussalam Harus Cerdas untuk Seleksi CPNS

BKPSDM Kota Subulussalam

topmetro.news – Ketua DPD KNPI (Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Indonesia) Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako, berharap Kepala BKPSDM Kota Subulussalam agar pintar dan bijak untuk membuat mekanisme aturan kedaerahan berkenaan syarat seleksi penerimaan CPNS tahun ini.

Menurut Edi, pihaknya akan mendesak pihak terkait untuk memudahkan dan mementingkan peluang untuk putra daerah Kota Subulussalam. “Dalam hal ini tanpa kita mengajari pihak BKPSDM melanggar aturan yang ada,” katanya, Senin (18/11/2019).

“Contoh penerimaan CPNS Provinsi Aceh bahwa khusus Orang Aceh IPK direndahkan. Sementara orang yang luar Aceh ditinggikan. Contoh lain di Kabupaten Aceh Singkil syarat khusus harus ber-KTP Aceh Singkil. Inilah kebijakan kedaerahan yang menunjukkan keberpihakan kepada putra daerah,” pungkas Edi.

Dalam hal ini dikatakannya, pihak BKPSDM Kota Subulussalam justru tidak memikirkan hal itu. Bahkan terkesan mempersulit. “Seperti kemarin yang kita komplain tentang surat bebas narkoba dan surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang harusnya dilengkapi apabila sudah lulus seleksi. Dan sekarang sudah diperbaharui,” urainya.

CPNS dan Putra Daerah

Menurut Edi Sahputra, ada banyak hal yang dirasa sangat dipersulit dalam proses penerimaan CPNS di Pemko Subulassalam. Misalnya, susah mendapatkan informasi penjelasan dari pihak BPKSDM.

“Seperti tentang formasi kebutuhan ASN, surat akreditasi kampus dan prodi, STR tenaga kesehatan, IPK yang dirasa sangat tinggi. Kita melihat untuk mengikuti tes CPNS di kementerian jauh lebih mudah persyaratannya dan sangat jauh berbeda,” kata Edi Sahputra.

“Kita berharap, penerimaan CPNS yang sudah ‘off’ tujuh tahun di ‘Negeri Sada Kata’ ini bisa membuka peluang dan harapan bagi putra daerah kita Kota Subulussalam,” tutup Edi Sahputra.

reporter | Rinto Berutu

Related posts

Leave a Comment