10 Juara Kelas Berat dengan Rasio Menang KO Terbesar

daftar juara kelas berat

topmetro.news – Juara kelas berat versi badan tinju dunia WBC, Deontay Wilder menempati peringkat pertama dari deretan daftar juara kelas berat dengan rasio KO terbesar.

Pukulan sudah Wilder membukukan 41 KO dari 42 kemenangan, dengan total laga 43 kali. Satu pertarungan Wilder berakhir seri saat melawan Tyson Fury pada Desember 2018.

Rekor KO Wilder terakhir adalah saat merobohkan Luis Ortiz KO ronde 7 di Las Vegas akhir pekan lalu. Rekornya sudah melebihi petinju-petinju kelas berat hebat, macam Rocky Marciano, George Foreman, bahkan Mike Tyson.

Daftar Rasio KO

Siapa saja petinju juara kelas berat dunia dengan pukulan terkeras? Berikut adalah 10 besar petinju yang masuk daftar juara kelas berat dengan rasio kemenangan KO terbesar.

Deontay Wilder 95,3% (43 main, 41 KO)
Anthony Joshua 91,3% (23 main, 21 KO)
Rocky Marciano 87,8% (49 main, 43 KO)
Vitali Klitschko 87,2% (47 main, 41 KO)
Frank Bruno 84,4% (45 main, 38 KO)
George Foreman 84,0% (81 main, 68 KO)
David Haye 81,3% (32 main, 26 KO)
Charles Martin 80,0% (30 main, 24 KO)
Mike Tyson 78,6% (56 main, 44 KO)
Shannon Briggs 77,9% (68 main, 53 KO).

BACA JUGA | Deontay Wilder Pertahankan Gelar WBC Usai Pukul KO Luis Ortiz

Kerasnya Pukulan Wilder

Deontay Wilder memang dikenal mempunyai pukulan tangan kanan yang dahsyat. Hantaman bogem Wilder sudah memakan 41 korban KO dari 42 kemenangannya. Termasuk pertandingan terakhirnya saat melawan Luis Ortiz.

Seperti apa gambaran kekuatan pukulan Deontay Wilder? Berikut adalah komentar para petinju yang pernah menghadapinya.

Tyson Fury (petinju Inggris):

“Deontay adalah petinju dengan kekuatan pukulan paling menakutkan saat ini, dan saya pernah merasakan sendiri. Sebab itulah Anthony Joshua tak pernah bersedia melawannya.”

David Haye (petinju Inggris):

“Saya sering berlatih tanding dengan Deontay. Dan harus diakui kalau pukulan kanannya luar biasa kuat. Tetapi dia juga tidak mudah untuk dijatuhkan.”

Johann Duhaupas (petinju Prancis):

“Deontay saya ibaratkan Mike Tyson era masa kini. Pukulan kerasnya adalah modal utama untuk bersaing di level dunia. Namun itu juga bisa menjadi kelemahan terbesar jika dia terlalu percaya diri bahwa semua lawan bakal dia pukul KO.”

Audley Harrison (petinju Inggris):

“Pukulan Deontay sekeras palu godam. Saya pernah menghadapinya sebagai mitra latih maupun lawan di ring. Mata saya seolah mau copot saat pukulannya mengenai muka.”

Malik Scott (petinju Amerika Serikat):

“Skill Deontay sebenarnya rata-rata, namun dia punya pukulan sangat kuat dan cepat. Itulah yang membuat dia menjadi istimewa. Saya berpengalaman 10 tahun menghadapinya, sebagai mitra latih maupun lawan.”

sumber | tempo.co

Related posts

Leave a Comment