Kisah Peraih Medali Emas Sea Games Pulang Naik Angkot, Kapolres Perintahkan Jemput

Pulang naik angkot

TOPMETRO.NEWS – Pulang naik angkot, begitulah yang dialami Muhammad Taufik. Pria yang berhasil meraih medali emas triathlon dan modern pentathlon di SEA Games 2019 itu hanya disambut kesunyian ketika kembali ke Tanah Air. Bahkan atlit 30 tahun itu terpaksa pulang naik angkot (angkutan umum) saat kembali ke kampung halamanya di Desa Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya-Jawa Barat.

Pulang Naik Angkot, Direspons Kapolres

Namun, mendengar hal itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra berinisiatif. Dia memerintahkan anggotanya untuk menjemput atlit yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya itu.

Bahkan, Doni menyulap kantornya dengan tampilan menarik layaknya acara syukuran.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Kapolres menyiapkan berbagai sajian makanan di meja panjang berukuran besar.

Setidaknya, seperti dilansir pojoksatu, ada aneka olahan daging ayam, daging sapi, ikan hingga sayur mayur.

“Saya panggil anggota lantas: ‘kamu jemput nanti pindahin ke mobil lantas, jangan turun di depan kantor pakai mobil elf’,” perintah AKBP Doni dalam keteranganya, Rabu (11/12/2019).

Atensi Institusi Polri

Kapolres mengatakan, penyambutan ini semata-mata bagian dari apresasi yang diberikan institusi Polri kepada seorang pemuda Tasikmalaya karena mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga yang bertaraf internasional.

“Paling tidak, kita sambut di Polres, ajak ngobrol, ajak makan malam untuk memberi apresiasi kepada dia. Kami bangga dia dapat dua mendali. Satu emas dan satu lagi perunggu, kan ya,” ucap Kapolres.

Pesan Agar Jangan Terlalu Puas

Kepada Muhammad Taufik, AKBP Doni berpesan agar jangan merasa puas dengan capaian yang didapat.

“Masih banyak prestasi yang bisa diraih untuk mengharumkan negara, bangsa dan bisa mengangkat harkat martabat keluarga,” pesan Kapolres.

baca juga | 4 ATLET ANAK MEDAN RAIH MEDALI EMAS DI SEA GAMES 2019

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, Ketum (Ketua Umum) KONI Medan Drs Eddy H Sibarani bangga dan mengapresiasi, empat atlet anak Medan meraih medali emas di SEA Games 2019. Keempat atlet itu telah berkontribusi atas pencapaian medali kontingen Indonesia di arena SEA Games 2019. Hal itu dikatakan Eddy Sibarani menanggapi prestasi atlet binaan KONI Medan, di perhelatan SEA Games Filipina 2019, yang berlangsung sejak 30 November dan berakhir, pada Rabu (11/12/2019).

Atlet Provinsi Sumut (Sumatera Utara) khususnya Kota Medan, berkontribusi menyumbang 4 medali emas ke kontingen Indonesia. Istimewanya semua 4 medali emas tersebut dihasilkan atlet-atlet Kota Medan.

“Apresiasi dan ucapan selamat tentu kita sematkan kepada para atlet. Termasuk dari Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi tentunya, yang bangga dan terus mensupport pembinaan atlet di kota ini,” ucap Eddy Sibarani di Sekretariat KONI Medan Jl. Stadion, Teladan, pada Rabu (11/12/2019).

Keempat atlet Kota Medan medali emas, yang diraih atlet Kota Medan di SEA Games 2019 itu, yakni Aldila Indryati dari cabor boling, Hardi Rahmadian (Boling), Silvester G Manik (Polo Air) dan Harris Horatius (Wushu). Kemudian, Haris Horatius juga menyumbang 1 medali perak lagi, dan Hardi Rahmadian menambah medali 1 perunggu. Sedangkan 1 perunggu lain atas nama Aulia Abdul Gofar (Sepatu Roda).

sumber | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment