Cinta Ditolak, Pengojek Online Rekam Proses Bunuh Diri

TOPMETRO.NEWS – Yohanes Praga Hanu Peragupi, pengojek berbasis aplikasi (ojek online) di Bekasi itu mengejutkan banyak pihak karena nekat gantung diri di kamar pribadinya, Kampung Pedurenan RT1/RW7, Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (7/4).

Sama seperti seorang pria bernama Pahingga Indrawan di Ciganjur,Yohanes juga sempat menuturkan isi hatinya melalui video rekaman.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, Yohanes mengungkapkan rasa kecintaannya kepada sang pacar.

“Senang kenal kamu, dan mungkin ini yang terakhir ya,” tutur Yohanes dalam video itu.

Yohanes juga tampak sekilas menunjukkan sebuah tangga yang ada di belakang sisi kirinya. Ia juga memperlihatkan seutas tali tambang untuk menjerat lehernya kepada sang kekasih.

Kapolsek Jatiasih Komisaris Rajiman, SAbtu (8/4), mengatakan kematian Yohanes sendiri diketahui kali pertama oleh ayahnya,Tyo Y Ngadiyo.

Awalnya, si ayah hendak membangunkan Yohanes yang terbiasa bekerja sejak pagi hari.Saat diketuk, Yohanes tak kunjung menyaut ataupun membukakan pintu. Sementara pintunya terkunci dari dalam.

“Karena penasaran korban tak bangun-bangun, ayahnya mengintip ke dalam kamar melalui celah jendela. Dia terkejut meelihat korban sudah tak bernyawa. Korban gantung diri memakai seutas tali tambang yang terikat di baja ringan bagian plafon kamar,” tutur Rajiman.

Hingga kekinian, kata adia, polisi masih mencari keberadaan pacar Yohanes untuk dimintakan keterangan demi mengungkap motif bunuh diri tersebut.(TMN)

Related posts

Leave a Comment