Selamat Tinggal, Film Gratis Indoxxi Diblokir, Ribuan Lainnya Nyusul?

film gratis Indoxxi

TOPMETRO.NEWS – Situs penyedia film gratis Indoxxi dianggap ilegal dan melanggar hak-hak intelektual. Setidaknya itulah penilaian yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di kediamannya, di Jakarta, Rabu (25/12/2019). Dengan kata lain, pecinta website yang menyuguhkan aneka film gratis itu, bakal diblokir.

Indoxxi Diblokir, Menyusul Situs Lain

“Saya dapat laporan ada 1.000 lebih situs yang terpaksa harus di-take down, karena menggunakan cara-cara yang secara salah,” ungkapnya seperti diberitakan pojoksatu.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Dia menegaskan, Indonesia sangat menghormati kekayaan intelektual, baik dalam negeri maupun dari bangsa lainnya.

Beri Dampak Negatif

Penyebaran film bajakan, lanjutnya, memberikan dampak negatif pada Indonesia secara keseluruhan.

Mulai dari menurunnya iklim investasi serta bisa mengakibatkan berkurangnya kreativitas anak muda Indonesia.

“Kita harus jaga iklim itu dan jaga dengan kecerdasan yang tinggi, termasuk menghormati kekayaan intelektual itu, jangan meneruskan bajakan,”

Melindungi Hak Kekayaan Intelektual

“Untuk dampak jangka panjangnya, itu akan mematikan kreativitas anak-anak bangsa kita sendiri,” tambahnya.

Dengan menyediakan film secara ilegal, sambungnya, Indonesia bisa dianggap tidak berpihak pada perlindungan kekayaan intelektual.

baca selengkapnya | FILM ‘SANG PRAWIRA’ ANGKAT KISAH NYATA ANAK TOBASA

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, film Sang Prawira, menggambarkan kisah nyata anak Tobasa (Toba Samosir) dari keluarga miskin yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang anggota polisi. Sekadar diketahui ‘Sang Prawira’ merupakan film karya Ponti Gea bersama Mabes Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).

AKBP Agus Waluyo, Kapolres Toba Samosir menerangkan, film itu tidak sekadar bercerita perjalanan Horas untuk menggapai cita-cita menjadi polisi, serta integritas Kepolisian.

sumber | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment