Ketua DPRDSU tak Setuju Keputusan Gubsu Tiadakan FDT 2020

keputusan Gubsu

topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting menolak keras keputusan Gubsu Edy Rahmayadi meniadakan atau memutuskan tidak menggelar FDT (Festival Danau Toba) tahun 2020. Karena di even tersebut, daerah berkesempatan mempromosikan budaya dan hasil bumi ke dunia internasional.

“Kita tak setuju keputusan Gubsu meniadakan FDT 2020. Itu keputusan yang keblinger. Hanya untuk menutup-nutupi kelemahan Kepala Dinas Pariwisata yang dipilihnya,” tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Selasa (14/1/2020), melalui telepon seluler dari Jakarta, dalam menanggapi pernyataan Gubsu memastikan tidak ada FDT tahun 2020 seperti yang dilansir beberapa media.

Baskami juga menyebutkan, Festival Danau Toba sudah menjadi kalender even setiap tahun yang dianggarkan di APBD. Bahkan festival itu sudah menyatu dengan masyarakat, khususnya di tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba.Seperti kabupaten Taput, Humbahas, Samosir, Toba samosir, Simalungun, Dairi, dan Karo.

“Dulu namanya Pesta Danau Toba. Sekarang jadi Festival Danau Toba sudah mendarah daging bagi masyarakat daerah Tapanuli. Jadi, tidak bisa dihapus. Kalau mau ditiadakan, berarti gubernur tidak punya empati terhadap Rakyat Tapanuli,”ujarnya.

Promosi Budaya dan Hasil Bumi

Pada waktu Rakernas PDIP I di Jakarta, tambah Baskami, dicanangkan promosi budaya dan hasil bumi yang harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan pusat untuk di ekspor ke luar negeri. FDT merupakan salah satu momen bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi. Tidak hanya ragam Budaya Batak. Tapi hasil bumi dari tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba memiliki ciri khas berbeda. Bisa dipromosikan untuk diekspor.

BACA JUGA | FDT Sudah Branded dan Legendaris, Konten dan Persiapannya yang Perlu Dimatangkan

Seharusnya, ungkap Baskami lagi, pada Festival Danau Toba diikutsertakan baik makanan kuliner daerah maupun hasil bumi. Khususnya berupa rempah-rempah. Sebagai contoh stand pameran di Rakernas PDIP di Jakarta, ikut serta Pemda Taput, Humbang Hasudutan, Medan dan daerah-daerah lainnya memamerkan hasil bumi daerah masing-masing bisa dipromosikann ke luar negeri.

“Kalau FDT dianggap tidak bermanfaat mendatangkan wisatawan ke Danau Toba, jangan evennya disalahkan. Tapi pejabat terkait yang tidak mampu bekerja. Gubernur harusnya mengevaluasi penyebab dari tidak suksesnya FDT 2019,” tegas Baskami seraya menegaskan pihaknya tidak pernah mendukung keputusan Gubsu meniadakan FDT 2020.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment