Buah Sunkist Mulai Dikembangkan di Siborongborong

Kecamatan Siborongborong

topmetro.news – Bagi anda penikmat buah sunkist atau ingin mengembangkan penanamannya, barangkali bisa ‘memalingkan’ perhatian ke Kecamatan Siborongborong,Tapanuli Utara.

Sebab, saat ini pertanian hidroponik sayur mayur tanpa pestisida termasuk inovasi budidaya jeruk dengan 11 varietas, salah satu varietasnya adalah sunkist, sedang dikembangkan di Siborongborong.

“Ayo, ini perlu disosialisasikan bagi petani jeruk di Tapanuli Utara untuk mengembangkan varietas ini tanpa pestisida. Jadi bisa langsung dikonsumsi,” ata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Kamis (6/2/2020), saat meninjau lahan pertanian hidroponik yang berada di Desa Pohan Tonga.

Menurutnya, ini langkah maju di sektor pertanian Taput, untuk itu perlu dikembangkan terus guna menjawab kebutuhan pasar dan kebutuhan masyarakat. “Sekarang, buah dan sayur yang higienis tanpa pestisida, sedang diburu para konsumen,”katanya.

Bupati didampingi Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, staf ahli Bupati Eliston Lumbantobing, Asisten II Osmar Silalahi menunjau lahan milik PT. Wahana Sumber Jaya itu.

Setelah memakan buah yang terbilang berkelas itu, bupati menyampaikan apresiasi atas pengembangan jeruk varietas sunkist Siborongborong yang ternyata rasanya manis dan segar.

Pertanian Hidroponik

Lantas, bupati juga meninjau ‘screen house’ (rumah kaca) untuk pertanian sayur mayur hidroponik. Diketahui, sayur higienis seperti ini bisa langsung dinikmati di tempat dan sangat bagus untuk kesehatan. Di samping lebih sehat dan higienis juga pasarnya lebih luas.

“Saya ingin pertanian hidroponik ini akan meluas bagi masyarakat Tapanuli Utara,” tandas pria yang pada akhir tahun lalu telah mengunjungi sejumlah pengembangan pertamanan pertanian di Amerika Serikat.

Nikson Nababan juga menginstruksikan, pimpinan OPD yang turut serta sebagai mitra bagi mereka untuk mengembangkan pertanian hidroponik. “Permintaan untuk buah dan sayur ini sangat tinggi. Sementara yang mereka hasilkan belum bisa memenuhi permintaan,” kata bupati.

Studi Banding

“Saya instruksikan agar semua penyuluh pertanian, Gapoktan, dan kelompok tani untuk studi banding juga kesini,” tandas bupati.

Bupati dan rombongan pun berkeliling sembari memetik dan menikmati jeruk, melon, strawberry, anggur, apel, jagung manis M 28 dan sayur hidroponik.

Ia juga menginstruksikan Perusda Pertanian Taput mengambil langkah menyikapi pertanian hidroponik yang berciri khas higienis dan mudah dirawat itu.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga didampingi tokoh masyarakat Tigor Lumbatoruan dan Camat Siborongborong Josua Napitupulu dan dipandu
Kepala Kebun Rudi.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment