Menjelang HUT ke 21, Pemkab Madina Minta Media Saling Bersinergi

pemberitaan berimbang

topmetro.news – Untuk menciptakan sinergitas terkait pemberitaan berimbang serta penyampaian informasi bermutu, Pemkab Madina melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar temu pers di Aula Kantor Bupati Madina, Jumat (7/2/2020).

Temu pers yang hadiri Bupati Madina diwakili Sekdakab Madina Gozali Pulungan, Asisten I Alamulhaq Daulay, Kepala Bappeda Madina Abu Hanifah, dan Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu serta wartawan media cetak, online, dan elektronik tersebut, berjalan positif untuk memberikan masukan dan kritik terkait Pemkab Madina ke depan.

Gozali Pulungan dalam keterangan persnya kepada media menyampaikan, bahwa sebentar lagi, tepatnya Bulan Maret 2020, usia Kabupaten Madina akan memasuki 21 tahun. Dan, di usia yang tergolong dewasa itu, sudah banyak perubahan terkait pembangunan yang dilakukan di tengah masyarakat. Namun tidak ada yang terlihat.

Maka dari itu lanjutnya, dengan diadakannya temu pers dimaksud, Pemkab Madina mengajak insan pers untuk bersinergi dan bekerjasama dalam hal penyampaian informasi bermutu ke tengah masyarakat. Dengan tujuan untuk mengcover berita-berita miring yang selama ini berkembang.

“Pemkab Madina berharap, adanya pemberitaan yang seimbang demi memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Pada intinya, jangan hanya berita miring (negatif-red) saja yang beredar di masyarakat. Akan tetapi berita yang baik juga harus disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Iskandar Hasibuan salah seorang wartawan senior dan juga pemilik media cetak dan online Madina menjelaskan, selama ini wartawan selalu menghadirkan berita benar dan fakta di lapangan. Hanya saja, terkadang masih ada kepala SKPD yang terkesan alergi kepada wartawan sehingga enggan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan.

“Acara seperti ini sudah sangat lama saya tunggu dan amat sangat saya tunggu dibuat oleh Pemkab Madina. Sebab, bila dilihat dari kejadian selama ini dan yang saya pribadi alami. Banyak kepala SKPD yang enggan memberikan data yang kita butuhkan buat pemberitaan,” sebutnya.

Peran Bupati Madina

Dan lanjutnya, alangkah bagusnya lagi bila acara ini dihadiri langsung Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dan seluruh kepala SKPD. “Agar kita dapat saling memberikan masukan dan langsung mendapat jawaban serta keputusan dari bupati,” katanya.

“Saya rasa di Pemkab Madina ini, hanya bupati saja yang sayang sama para kepala SKPD. Namun, kepala SKPD tidak sayang dengan bupati. Mengapa saya katakan demikian, karena mengapa setiap adanya program dari SKPD tersebut yang berhasil atau selesai dikerjakan, tidak ada bupati yang diikutsertakan,” ujarnya

Sebagai contoh tambahnya, adanya pembangunan jalan hotmix di Dinas PUPR atau adanya program pembangunan di instansi lainnya. “Mengapa bupati tidak diikutsertakan ke lokasi untuk melihat keberhasilan pembangunan jalan tersebut. Nah bukankah ini suatu berita positif untuk Pemkab Madina?” ungkapnya penuh tanya.

“Jadi saya berharap agar acara temu pers ini mendapatkan manfaat. Saya mewakili rekan-rekan pers meminta Kadis Kominfo agar membuat kembali acara ini dengan dihadiri Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dan seluruh kepala SKPD,” pintanya.

Kepala Bappeda Madina juga sependapat apa disampaikan Iskandar Hasibuan. Abu Hanifah melihat ada silaturahmi yang tersumbat selama ini antara awak media dengan Pemkab Madina dalam hal ini SKPD, yang harus diperbaiki terkait pemberian data dan informasi publik untuk bahan pemberitaan.

“Saya berharap ke depan, demi mencapai sinergitas dan kerjasama antar Pemkab Madina dan awak media, hal tersumbat ini harus segera diperbaiki segera. Dan diminta Kadis Kominfo agar segera kembali membuat agenda untuk mengulang acara ini,” ujarnya.

Sementara Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu sembari menutup acara temu pers menyebutkan, hasil dari temu pers hari ini, akan dilaporkan ke Bupati. Dan akan direncanakan supaya acara temu pers ini diadakan kembali.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment