Hasil Hubungan Kakak Adik, Bayi tak Berdosa Lahir saat BAB, Lalu Dibuang

hubungan kakak adik

TOPMETRO.NEWS – Hubungan kakak adik yang terjadi di Pasaman-Padang Sumatera Barat menggemparkan jagad maya maupun dunia nyata. Bagaimana tidak, akibat hubungan kakak adik yang sedarah ini lahir seorang bayi tak berdosa yang akhirnya dibuang begitu saja, lantaran awalnya tak ingin aibnya terbongkar. Tak pelak lagi, warga menemukan bayi yang diketahui lahir di kolam ikan itu. Kasusnya kini ditangani polisi.

Hubungan Kakak Adik Bikin Gempar

Adalah SHF perempuan berusia 18 tahun yang tercatat sebagai siswi SMA di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Wanita inilh diduga membuang dan membunuh bayi hasil hubungan seksnya dengan adik kandungnya berinisial IK, 13 tahun.

Tinggal di Lokasi Terpencil

Warga setempat menilai, pelaku jarang bersosialisasi. Bayangkan, telepon genggam (ponsel) saja mereka tidak punya. Sekadar diketahui, mereka berdomisili di lokasi yang cukup terpencil di bilangan Pasaman-Sumbar.

Kepada polisi, perempuan itu mengaku sudah tiga sampai empat kali melakukan hubungan seks terlarang itu dengan adik kandungnya. Alhasil, SHF hamil dan melahirkan anak yang akhirnya ditemukan tewas dalam selokan air di kolam ikan milik warga, dekat rumahnya.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Mungkin karena ketidaktahuan, makanya coba-coba saja. Pelaku jarang bersosialisasi, telepon genggam saja mereka tidak punya. Tempat tinggal merka juga sangat terpencil,” kata AKBP Hendri Yahya, Kapolres Pasaman, Selasa (18/2/2020) malam.

Kakak Sakit Perut, Pergi ke Sawah BAB

Menurut SHF, sebagaimana dilaporkan tagar, bayi hasil hubungan terlarang itu lahir ketika dia merasakan sakit perut dan merasa hendak buang air besar (BAB). Dia pun pergi ke tempat buang air yang berjarak sekitar 80 meter dari kediamannya.

“Pelaku pergi ke kolam dekat rumah untuk buang air besar, tapi yang dikeluarkan ternyata anak (red, bayi),” timpal AKP Lazuardi, Kasat Reskrim Polres Pasaman.

Kakak Ditahan Polisi, Adik Masih Dibawah Umur

Diduga panik dengan situasi yang dialaminya, SHF akhirnya membuang bayi tak berdosa itu ke dalam selokan atau bandar air di sekitar kolam.

“Yang ditahan baru SHF karena masuk kategori dewasa. Sedangkan adiknya tidak ditahan, karena masih dibawah umur. Pengakuannya, pelaku yang mengajak adiknya untuk melakukan hubungan badan, adiknya ini adalah korban,” katanya.

Sosok Bayi Mengambang di Selokan Sawah

Sekadar diketahui, berita mayat bayi yang ditemukan mengambang di selokan air Jumat, 14 September 2020, di Kampung Kalawi, Jorong IV Beringin, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman viral di media sosial.

Polisi mengaku, penemuan jasad bayi ini berawal dari laporan seorang saksi mata bernama Syafriandi (30).

Saat itu, dia hendak memberi makan ikan miliknya yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Namun ketika sudah berada di kolam ikan, Syafrianto mencium aroma busuk dan menyengat.

Penasaran dengan aroma bau itu, dia pun mengitari kolam dan melihat di sepanjang aliran bandar sekitar kolam.

“Ternyata dia melihat seorang mayat bayi laki-laki sudah mengambang di selokan air. Saksi pun melaporkan kejadian itu ke masyarakat dan polisi.”

Beredar kabar, hubungan kakak adik yang berbuah malapetaka ini, mereka lakoni saat suasana rumah sepi, sedang orangtuanya sedang berada di sawah.

baca selengkapnya | HUBUNGAN SEDARAH TERUNGKAP, SELAIN KAKAK, PELAKU INCEST ‘SETUBUHI’ HEWAN TETANGGA

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, hubungan sedarah terungkap lagi. Perempuan berinsial AG (18) jadi korban incest atau hubungan sedarah yang dilakoni ayahnya M (45) dan kakaknya SA (24), serta adiknya YF (15).

YF diduga mengalami kelainan. Setelah diinterogasi polisi, salah seorang pelaku pun mengakui pernah ‘menyetubuhi’ kambing dan sapi milik tetangganya. Duh!

“Keluarga ini ada kelainan sepertinya karena adiknya ada pengakuan, dia pernah berhubungan juga dengan binatang, kambing, sapi,” kata AKP Edi Qorinas, Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Sabtu (23/2/2019) silam.

sumber | tagar

Related posts

Leave a Comment