Diduga Punya Riwayat Sakit, Batubara Mendadak Tewas di Asrama Haji

Punya Riwayat Sakit

TOPMETRO.NEWS – Diduga punya riwayat sakit, seorang pengunjung Asrama Haji mendadak tewas. Tak pelak lagi, pekerja gedung King Abdul Aziz Komplek Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor itu sontak geger, Jumat (21/2/2020) sekira pukul 09.30 WIB.

Punya Riwayat Sakit, Korban Tewas Pakai Celana Dalam

Diketahui, pria tewas itu dalam kondisi telungkup dan hanya memakai baju lengan panjang dan celana dalam.

Informasi diperoleh, saat itu Deni Halim Firdaus (34) warga Perumahan Putri Deli Kecamatan Namorambe dan Edi Susanto (43) warga Jalan Karya Tani Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor, hendak memasang meja dan menyusun kursi di gedung King Abdul Aziz.

Punya Riwayat Sakit2
foto | iswandi nasution

Posisi Korban Tertelungkup

Baru saja mulai bekerja, kedua pekerja ini melihat sosok tubuh manusia dalam posisi telungkup.

Tak ingin mendapat masalah, kedua pekerja memanggil security asrama haji.

Selanjutnya, mendapat laporan dari pekerja Agus (40) security asrama haji langsung melihatnya. Memastikan korban tewas dan terlihat bercakan darah, Agus menghubungi pihak kepolisian Polsek Delitua.

”Kami lihat dari mulut korban keluar darah dan di belakang gedung King Abdul Aziz, banyak muntahan darah” beber kedua pekerja saat petugas.

Polisi Gelar Olah TKP

Unit Reskrim Polsek Delitua yang mendapat informasi, langsung bergerak cepat turun ke lokasi kejadian. Selesai mengamankan lokasi, Tim Reskrim mengontak Tim Inafis Polrestabes Medan dan langsung melakukan olah TKP terhadap korban.

tewas-kartu-pers
foto | iswandi nasution

Ada Kartu Pers

Dari tas milik korban di temukan dompet, tas berisi pakaian dan kertas, jam tangan, KTP dan kartu Pers.

Korban bernama Martua Raja Batubara (63) warga Jalan Rakyat Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

”Dari tubuh korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan dan diduga korban memiliki penyakit dalam,” jelas AKP M Sembiring, Kanit Intel Polsek Delitua kepada wartawan.

Pengunjung asrama haji yang melihat korban tewas, langsung berdatangan ingin melihat kejadian itu dari dekat.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sumut untuk visum et revertum.

penulis | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment