Anggota Korem Bhaskara Jaya Rebutan Ikan Lele

Korem Bhaskara Jaya

TOPMETRO.NEWS – Korem Bhaskara Jaya setelah sebelumnya menggelar lomba mancing yang melibatkan masyarakat, kali ini, memiliki cara yang sangat unik, terutama untuk meningkatkan sinergitas dan kekompakan antar prajuritnya.

Korem Bhaskara Jaya Tebar Ikan Lele

Rasa lelah, seakan tak menjadi halangan bagi prajurit Korem Bhaskara Jaya yang saat itu berkumpul di sebuah kolam ikan yang berada di belakang Makorem.

Di lokasi itu, para prajurit Korem terlihat bersemangat memburu ikan Lele. Ikan itu, sebelumnya sengaja ditebar di kolam itu oleh pihak Korem.

Korem Bhaskara Jaya2
foto kiriman | Puspen TNI

Dilarang Pakai Jaring

Uniknya lagi, pihak Korem pun menggelar sayembara bagi prajuritnya yang berhasil mendapat tangkapan ikan terbanyak.

“Tidak boleh menggunakan jaring ikan. Mereka (prajurit) harus menangkap Lele itu menggunakan tangan,” jelas Kasi Ops Korem, Letkol Inf Suroto ketika ditemui di sela-sela berlangsungnya acara itu, Senin, 24 Februari 2020.

Pelihara Kekompakan Prajurit

Bahkan, para peserta pun hanya diberikan waktu 1 jam untuk memburu ikan-ikan yang ada di kolam itu.

“Waktunya singkat. Di sini, kekompakan dan kepiawaian prajurit dalam menangkap ikan, kita uji,” kata dia.

Meski dimeriahkan prajurit Korem saja, ternyata, kekompakan dan sinergitas pun tak luput mewarnai berlangsungnya acara itu. Letkol Suroto berharap, kekompakan dan sinergitas antar prajurit, merupakan tujuan utama digelarnya perlombaan kali ini.

“Kita juga ingin mengetahui, sejauh mana tingkat kekompakan mereka. Mudah-mudahan, kekompakan yang selama ini sudah terwujud dengan baik, bisa terus terjaga,” pungkasnya.

baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, Untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.

Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.

Sekadar diketahui 8 orang personel Yonif 411/Pandawa Kostrad di Pos Kalimaro selanjutnya mengantarkan Johanis Kanimu kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua itu bernama Melianus Kanimu dan Sensea Ndiken. Mereka berada di sebuah perkampungan di Obaathrow, Distrik Jagebob. Diketahui pula, ikhwal penemuan anak hilang yang tersesat di hutan selama dua pekan itu awalnya diterima info dari warga setempat.

kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment