TOPMETRO.NEWS – Tewas disambar petir, inilah nasib nahas yang dialami Nurleli Pasaribu alias Leli alias Boru Pasaribu. Korban ibu rumah tangga yang sedang bekerja di sawahnya di Dusun III Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB dilaporkan tewas disambar petir. Ironisnya peristiwa itu terjadi di hadapan suami dan anaknya.
Tewas Disambar Petir Menjelang Hujan
Sekadar diketahui korban Nurleli Pasaribu (44) Dusun III Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mengalami nasib nahas disambar petir saat menjelang hujan di sawahnya.
Menurut AKP Banuara Manurung, Kapolsek Bangun seperti diberitakan newscorner, korban benar tewas akibat disambar petir.
“Korban sedang bekerja di sawah, tiba-tiba disambar petir saat hujan akan turun,” kata polisi.
Korban, Suami dan Anak ke Sawah
Kapolsek menambahkan, pada hari nahas itu sekitar pukul 15.00 WIB korban bersama suaminya Darbaksara Sijabat (46) dan anak mereka, Monang Sijabat (14) berangkat menuju persawahan di Dusun 3 Nagori Silau Malaha yang berjarak sekitar 400 Meter dari rumah.
Langit Mendung, Angin Kencang
Nah, sekitar pukul 18.00 WIB, cuaca di lokasi tempat mereka langit mendung dan angin kencang. Saat itu hujan belum turun, namun tiba-tiba kilat dan petir menyambar korban sementara anak dan suami korban yang berjarak sekitar lebih kurang 2 meter dari posisi korban, selamat.
Anak Korban Minta Pertolongan
Akibat sambaran petir ini, tubuh korban sebelah kiri bagian kepala hingga kaki mengalami luka bakar, selanjutnya secara spontan anak korban berlari ke perkampungan meminta pertolongan warga.
Dibantu warga, Darbaksara Sijabat melakukan pertolongan dengan mengubur korban dengan lumpur di lokasi, namun tubuh korban tetap tidak bergerak dan meninggal dunia di tempat.
baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka di Dusun 3 Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Batang Pohon Kelapa Ikut Hangus
Selain menimbulkan seorang warga meninggal dunia sesuai keterangan Pangulu Nagori Silau Malaha, Mardianto, petir juga menyambar dan menghanguskan sebatang pohon kelapa yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
baca pula | 2 PETANI KARO DISAMBAR PETIR, 1 SELAMAT DIBALURI LUMPUR
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, disambar petir, inilah 2 orang petani di Tanah Karo mengalami nasib nahas.
Insiden nahas itu menewaskan dua orang petani masing-masing Perangin Ginting (41) dan Setia Utama Tarigan (36), warga Desa Kutagugung, Kecamatan Juhar, Karo terjadi di Kabupaten Karo, Kamis (16/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Sementara seorang lainnya atas nama Gejab Tarigan (48), warga Desa Sarinembah, Kecamatan Munte, Karo, selamat dari sambaran petir.
sumber | newscorner