TOPMETRO.NEWS – Lakalantas di Simalungun persisnya di Jalan Sondi Raya-Raya Kahean. Akibat peristiwa ini, seorang pelajar yang mengemudikan sepedamotor dilaporkan meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya. Menurut polisi, kasus kecelakaan lalulintas ini terjadi persisnya di Huta Bulu Raya Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (16/3/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Lakalantas di Simalungun, Korban Menderita Luka Berat
Korban Jon Sariamen Saragih (16) seorang pelajar warga Nagori Siporkas, Kecamatan Raya. Menurut polisi, pasca kejadian mengalam, korban menderita luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Tuan Rondahaim Saragih di Pematang Raya, Kecamatan Raya.
Ipda Ramadan Siregar, Kanit Laka Polres Simalungun seperti disiarkan Lintangnews mengatakan sebelum terjadinya laka lantas diduga sepeda motor korban Honda Revo BK 3634 AAO melaju dari arah Raya Kahean menuju Simpang Sondi Raya Kecamatan Raya.
Diduga Kurang Hati-hati
Namun diduga kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas saat tiba di lokasi kejadian, mendahului 1 unit mobil mini bus Toyota Avanza BK 1412 AAV yang dikemudikan Ali Hamzah Saragih (50), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), warga Sindar Raya, Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun yang ada di depan jurusannya.
baca artikel Anda | Untung Ada TNI, Bersama Warga NKRI Utuh Terjaga
“Lalu bersenggolan, sehingga sepeda motor korban hilang kendali dan ke kanan arah jurusannya. Kemudian bersenggolan kembali dengan 1 unit mobil dinas ambulans Suzuki APV B 1845 SHX yang dikemudikan Marlon Saragih warga Sindar Raya datang dari arah berlawanan,” sebut Ipda Ramadan Siregar.
Meninggal Dunia di Perjalanan ke Rumahsakit
Ini mengakibatkan terjadinya lakalantas. Sementara korban meninggal dunia saat menuju RSUD Tuan Rondahaim Saragih.
Sedang ambulans dilaporkan rusak parah di bagian depannya akibat menabrak sebatang pohon di tepi jalan.
baca selengkapnya | Nih Identitas Korban Lakalantas di Hutarimbaru Madina, 2 Tewas, 22 Luka
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Polres Madina (Mandailing Natal) merilis identitas korban kecelakaan tunggal mobil penumpang (mopen) Anatra 02 Jurusan Panyabungan – Natal, Nopol BB 1720 RA, Selasa malam (3/3/2020), sekira pukul 18.30 WIB di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Selatan.
Kecelakaan itu mengakibatkan dua meninggal dan 22 mengalami luka berat dan ringan.
Mobil mopen jenis Mitsubishi TS yang membawa penumpang sebanyak 24 dikemudikan Ahmad Riadi Tanjung (22) warga Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi lewat Kanit Laka Iptu Dalimunthe kepada wartawan mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat mobil yang membawa penumpang tersebut datang dari arah Natal menuju Panyabungan. Meluncur dengan kecepatan tinggi dan membawa penumpang yang berlebih
“Setibanya di TKP (tempat kejadian), mobil tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali. Sehingga jatuh ke jurang kedalaman 30 meter. Jurang tersebut berada di sebelah kanan jalan,” jelasnya
reporter | dpsilalahi
sumber | lintangnews
