Dr dr Umar Zein: Hindari Kerumunan Sudah Tepat

berdiam diri di rumah
Advertisement

topmetro.news – Dokter spesialis penyakit dalam Dr dr Umar Zein DTM& SpPD KPTI menegaskan, langkah taktis dan terukur yang dilakukan pemerintah yakni untuk sementara warga menghindari kerumunan dan berdiam diri di rumah masing-masing sudah tepat, guna meminimalisir penyebaran Covid-19 (Virus Corona).

Hal itu diungkapkan Umar Zein ketika topmetro.news bertandang ke kliniknya di bilangan Jalan Denai Medan, Rabu petang (25/3/2020).

“Diikuti saja apa arahan-arahan yang disampaikan pemerintah melalui Kemenkes dan institusi terkait lainnya. Tidak keluar rumah. Kecuali ada keperluan mendesak. Menutup sementara tempat-tempat keramaian dan seterusnya,” urai Umar Zein.

Untuk menciptakan partisipasi aktif masyarakat, imbuhnya, pemerintah juga harus memikirkan asupan dana. Khususnya bagi warga masyarakat menengah bawah. Misalnya mendata mereka yang kebetulan berprofesi sebagai penarik beca, ojek online, buruh harian dan seterusnya.

Bahkan Pemerintah China berani mengambil langkah ekstrem memberlakukan ‘lockdown’ sebagaimana telah dilakukan di Kota Wuhan, yang pertama kali terkena penyebaran Virus Corona secara masif.

“Pemerintah, di sisi lain harus memikirkan dana kompensasi. Agar masyarakat benar-benar merasa nyaman tetap tinggal di rumah masing-masing. Membatasi diri melakukan kontak sosial,” tegasnya lagi.

Klaim Obat Virus Corona

Menurut konsultan penyakit tropik dan infeksi ini, sampai sekarang belum ada pakar kesehatan yang berani mengklaim satu produk obat untuk menyembuhkan virus yang mematikan hanya dalam waktu dua pekan tersebut.

Virus Corona bersifat akut. Artinya cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan gejala sekaligus cepat berakhir. Berakhirnya bisa dapat sembuh atau pun kematian. Tidak ada yang kronis. Perjalanannya singkat. Dalam waktu paling lama dua pekan.

Sekarang ini situasi khusus. Artinya situasi ini bisa dimanfaatkan oleh semua orang. Mau memanfaatkan yang bagus (menurut orangnya). Bisa juga membuat orang lain menjadi panik.

“Logikanya nggak jalan. Apa kata orang, itu lah diikutkan. Kalau ada nantinya misalnya bilangkan tahi kambing bisa jadi obat Covid-19, bisa-bisa percaya juga. Karena kan tahi kambing itu bagian dari herbal karena kambing makan rumput,” tuturnya sembari tertawa kecil.

Jangan Mudah Percaya

Di bagian lain Umar Zein berharap publik lebih bijak ketika menerima informasi, baik di media massa maupun media sosial (medsos). Misalnya mengenai obat malaria biasa disebut chloroquine, bawang putih, dan lainnya katanya bisa mengobati pasien terkena Virus Corona.

“Saya tegaskan sekali lagi. Belum ada penelitian mengklaim inilah obat pilihan. Istilahnya, ‘drug of choice’. Kalau pun misalnya ada beberapa kasus menyebutkan ada pasien yang sembuh, masih menjadi perdebatan. Bisa jadi sembuh karena kekebalan tubuh si pasien. Kita ikuti saja anjuran pemerintah,” timpalnya.

Ditambahkannya, mencuci tangan itu sebenarnya mencerminkan perilaku hidup bersih. Minimal ada lima kondisi sebagaimana disebutkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kemenkes.

“Cuci tangan dengan sabun, kalau bisa ditambah lagi dengan antiseptic, alkohol, atau hand sanitizer. Standar alkoholnya 70 persen. Konsumsi bahan-bahan alami seperti buah dan sayuran,” demikian Dr dr Umar Zein.

reporter | Robert Siregar

Advertisement

Related posts

Leave a Comment