topmetro.news – Di tengah wabah Virus Corona yang melanda, masyarakat Aceh Singkil digegerkan dengan isu yang belum tentu kebenarannya (hoaks). Isu itu adalah, bayi yang berbicara menyuruh makan telur untuk tolak Virus Corona.
Sudah dipastikan berita hoaks tersebut dengan cepat menyebar ke seantero Aceh Singkil. Apalagi masyarakat masih diselimuti rasa ketakutan mengenai wabah Virus Corona.
Isu yang beredar di kalanganan masyarakat adalah, bahwa seorang bayi baru lahir langsung mampu berbicara. Disebutkan, bayi itu mengatakan kepada umat agar memakan telur sebelum tengah malam agar terhindar dari Virus Corona.
Akibatnya, nyaris semua warga pada Rabu tengah malam itu berduyun-duyun mengetok pintu warung-warung untuk membeli telur tersebut. Salah seorang pedagang di Aceh Singkil, Ajay, mengatakan, rumahnya diketuk oleh warga pada dini hari (lewat tengah malam). Tujuannya hanya karena ingin membeli telur.
“Warung saya diketuk pada pukul 02.00 WIB tengah malam oleh warga yang ingin membeli telur,” ucap Ajay, Kamis (26/3/2020).
Menurut warga tersebut, mereka membeli telur karena ada isu dengan memakan telur maka akan terhindar dari Virus Corona. “Semalam ramai sekali warga keluar rumah hanya untuk membeli telur. Padahal masih tengah malam,” tuturnya.
Berita Hoaks
Terkait isu bayi yang dapat berbicara dan menyuruh memakan telur, reporter topmetro.news mencoba menelusuri kebenaran berita tersebut. Hasilnya bisa dipastikan bahwa berita itu tidak benar.
Salah satu akun Facebook atas nama Michye Masel Fatiolona mengklarifikasi statusnya yang ikut menyebarkan berita hoaks tersebut. “Saya secara pribadi menyampaikan klarifikasi dan memohon maaf atas postingan di media sosial saya pukul 22:00 wib dengam nama Michye Masel Fatiolona,” bunyi akun tersebut.
“Sebelumnya saya tidak bermaksud menyebar berita hoax, hanya berdasarkan informasi yang saya dapat di status muzizat telur yang saya buat. Ternyata berita itu bohong belaka sudah diklarifikasi pihak Rumah Sakit Saumlaki,” ucap Michye.
“Maka dengan ini saya meminta maaf, karena sudah membuat orang banyak menjadi panik,” pintanya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu