Cara Unik Pemilik Warung Membuat Imbauan Hindari Wabah Covid-19

maklumat pemerintah

topmetro.news – Berbagai macam cara seseorang membuat imbauan agar masyarakat paham dan taat terhadap maklumat pemerintah tentang bahayanya peredaran wabah Virus Corona saat ini.

Seperti yang dilakukan salah seorang pemilik warung di Aceh Singkil, sebut saja Ahmad Pusasi (34). Agar para pelanggannya tidak tersinggung saat nongkrong di kedai kopinya, ia membuat selebaran imbauan di depan warungnya.

Ada pun isi dalam imbauan tersebut ialah dengan menulis kalimat bernuansa edukasi. “Boleh ngopi, namun jaga jarak minimal satu meter, untuk mengantisipasi penularan Covid 19,” ucapnya dalam tulisan, dengan dibubuhkan tanda dari pemilik warung tersebut.

Terpaksa Buka Warung

Saat dikomfirmasi reporter topmetro.news, Ahmad Pusasi menjelaskan, dirinya tidak dapat menutup warung seperti imbauan yang ia dengar. Karena menurut dia, dengan menutup warung maka dirinya dan keluarga takut tidak makan.

“Saya sudah tahu dengan imbauan tersebut dan takut dengan wabah Virus Corona itu. Namun saya lebih takut anak istri saya tidak dapat makan, mengingat sumber pencarian saya hanya dari membuka warung ini,” ucap Ahmad, Senin (30/3/2020).

“Makanya saya tetap membuka warung. Namun untuk mengantisipasi penyebaran wabah ini, saya membuat imbuan agar para pelanggan menjaga jarak duduk saat nongkrong di warung saya. Sebagai warga negara yang baik, saya tetap mematuhi maklumat pemerintah, dengan membuat imbauan di depan warung. Paling tidak saya sudah berbuat,” tutur Ahmad.

Ahmad menambahkan, dirinya bersedia menutup warung miliknya bila dirinya dan keluarga diberi bantuan pangan selama masa isolasi nanti. Sesuai seruan Forkopimda Aceh Singkil tentang Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Aceh Singkil.

Dari 14 poin isi seruan yang tertuang, dalam poin sembilan berbunyi: Hindari berkumpul di warung kopi, restoran, swalayan, pasar tempat wisata dan lainnya. Serta dianjurkan membeli makanan dan minuman untuk dibawa pulang.

Maka untuk mengindahkan seruan tersebut, Ahmad Pusasi membuat imbauan di depan warung kopinya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment