Bupati Memasang Masker ke Sopir Saat Memasuki Tanah Karo

kendaraan masuk ke Tanah Karo

topmetro.news – Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebagai bencana non-alam nasional, Pemkab Karo terus berupaya melakukan terobosan. Di antaranya berupa melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan, terhadap kendaraan yang masuk ke wilayah Tanah Karo.

Hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, dan Camat Berastagi Mirton Ketaren, saat memantau penyemprotan disinfektan, Rabu (15/4/2020), di bekas Jembatan Timbangan Doulu.

Menurut Bupati Karo, pemantauan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hambatan dan kendala yang dihadapi oleh Tim Gugus Tugas di lapangan. Juga ingin melihat secara langsung kondisinya bersama Forkopimda Karo.

“Dalam pelaksanaannya, sangat kita apresiasi terhadap ‘team work’ bekerja dalam sistem pengaturan penyemprotan yang berlangsung aman dan tertib. Tidak mengganggu arus lalu lintas saat diarahkan masuk jalur penyemprotan bagi kendaraan datang dari Medan menuju Berastagi atau sebaliknya,” ujarnya.

Saat kendaraan datang dari Medan, Terkelin mengarahkan ke tempat penyemprotan dan menanyakan masker kepada sopir. Jika tidak ada, bupati meminta dengan sopan agar sopir turun, lalu memasang masker secara gratis.

Saat pemakaian masker, Terkelin mengedukasi sopir betapa pentingnya memakai masker saat ini. Sebab itu salah satu anjuran pemerintah untuk mencegah Covid-19.

Dukung Penyemprotan Kendaraan

Dalan kesempatan itu, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono selaku Wakil Ketua Satgas mendukung penuh setiap kegiatan penyemprotan disinfektan bagi kendaraan yang memasuki wilayah Karo dari arah Medan.

Pada kesempatan yang sama, Kordinator Tim Lapangan (Korlap) Penyemprotan Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan menyatakan, program penyemprotan ini dilakukan dalam upaya memerangi wabah Covid-19 yang sedang ganas ganasnya. Tentu untuk memutus mata rantainya, dengan menyemprot kendaraan yang msuk wilayah Karo dari arah Medan-Berastagi.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 14 – 18 April 2020. Melibatkan 40 jumlah personil, terdiri dari Satpol, Damkar, Dishub, TNI/Polri, Pilusi Militer, dan BPBD Karo.

Untuk jam kegiatan penyemprotan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dan dihentikan Pukul 17.00 WIB. “Dalam satu jam, kendaraan kita semprot berjumlah 200 unit dan hingga sore menghabiskan disinfektan 3.500 liter/per hari,” tuturnya.

reporter | FP Pinem

Related posts

Leave a Comment