topmetro.news – Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Karo terus mengupayakan dan membuat inovasi dan terobosan dalam menyajikan informasi guna mengedukasi dan menghimbau tata cara mencegah penyebaran Covid-19, melalui media cetak, media elektronik, medsos, ditambah melalui buklet/brosur.
Hal itu ditegaskan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Kamis (16/4/2020), saat melakukan tatap muka melalui videoconference dengan para camat di Command Center Kabanjahe. Dia didampingi Wakil Bupati Cory Seriwaty Br Sebayang, Plh Ketua Gugus Tugas Ir Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kadis Sosial Benyamin Sukatende.
“Sarana informasi terkait Covid-19 melalui media sudah sering disajikan oleh Kominfo Karo. Namun bukan berarti para camat di daerahnya tidak melakukan sosialisasi protokoler kesehatan Covid-19. Dan tentu tidak semua masyarakat luas dapat secara maksimal mengakses informasi,” tuturnya.
Untuk itu, tandas bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Karo ini, para camat jangan jenuh dan bosan terus lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tata cara protokoler kesehatan. Juga harus menekankan kepada masyarakat ada lima hal penting mencegah Covid-19.
Pertama, katanya, sering cuci tangan pakai sabun, tetap tinggal rumah, jaga jarak hindari kerumunan, tidak berjabat tangan, pakai masker terutama pada saat keluar rumah.
“Sekarang Tim Gugus Tugas akan melakukan terobosan baru mensosialisasikan cara pencegahan Virus Corona ini dengan cara mencetak buklet/brosur,” katanya.
Sementara Cory Seriwaty Br Sebayang menambahkan agar para camat tetap fokus dan awasi masyarakat terkait protokoler kesehatan. Jangan nanti timbul masalah baru saling lempar tanggungjawab.
“Gugus Tugas terus memberikan pelayanan informasi terupdate melalui Kominfo Karo. Manfaatkan akses layanan Internet untuk memperoleh informasi. Camat sebagai penyambung lidah informasi kepada masyarakat harus tetap tanggap,” terang Cory.
Brosur Cegah Covid-19
Plh Ketua Gugus Tugas Ir Martin Sitepu membenarkan bahwa buklet/brosur terkait imbauan Covid-19 sebagian sudah ada tercetak. Tujuannya, agar masyarakat tidak buta pedoman protokol kesehatan.
Menurut Martin, penambahan media sarana informasi melalui buklet dan brosur sangat membantu masyarakat. Sehingga ke depan jika sudah tercetak sesuai target memenuhi kebutuhan 17 kecamatan se-Kabupaten Karo. Dan segera dibagikan ke setiap kecamatan.
Martin juga meminta camat bersama unsur Muspika dan Tim Gugus Tugas agar melakukan kolaborasi dengan kepala desa. Sehingga brosur dapat ditempel di tempat umum. Semisal kedai kopi, jambur/losd, pajak, dan instansi pemerintahan lainnya.
reporter | FP Pinem
