topmetro.news – Bakal Calon (Balon) Walikota Medan Periode 2020-2025, Kolonel Cku Datuk Syaiful Azhar S. E, M.A.P menyampaikan visi dan misi di Kantor DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Jalan Gatot Subroto No. 275, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara melalui video conference (Vicon), Minggu (10/5/2020).
Mengawali pemaparan visi dan misinya, Kolonel CKU Datuk H Syaiful Azhar mengatakan Kota Medan sangat berpotensi dan layak diperkenalkan sebagai kota yang penuh dengan wisata.
Menurut pria kelahiran Kampong Mangga Jalan Letjen S. Parman No. 253, Kelurahan Petisah Hulu, Kota Medan ini, yang sedang berada di Jakarta tersebut, banyak tempat bersejarah di kota Medan. Mulai dari Istana Maimun, Kantor Pos, Titi gantung.
Bangunan Bersejarah Menurut Balon Walikota Medan Kolonel CKU Datuk H Syaiful Azhar
“Sejauh ini, tempat bersejarah tersebut hanya sebagai pajangan saja. Belum bisa dimanfaatkan atau dieksplor untuk menambah kekayaan kita. Sementara di kota lain tempat-tempat bersejarah bisa sebagai penambah pendapatan ekonomi,” kata pria yang telah bertugas di TNI AD tersebut selama 30 tahun tersebut.
Untuk itu, Kolonel CKU Datuk H Syaiful Azhar akan menggunakan teori Pentahelix, agar semua berperan dalam membangun Kota Medan ini.
“Kita akan mengajak semua komponen masyarakat untuk membangun Kota Medan. Mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, masyarakat, pengusaha, komunitas-komunitas dan juga media. Ini akan kita jalin komunikasi yang baik untuk duduk bersama membangun Kota Medan lebih baik,” jelas pria yang pernah duduk sebagai Senat dan Badan Perwakilan Universitas Darma Agung Medan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Kolonel CKU Datuk H Syaiful Azhar juga yakin bisa mewujudkan hal tersebut, karena masa kecilnya tinggal di Jalan Mayjen S. Parman, Kecamatan Medan Baru.
“Di daerah saya dulu beragam suku dan keyakinan dan semua akur dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jadi saya yakin bisa membangun komunikasi tersebut dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar, dalam menekan tingkat kriminalitas di Kota Medan salah satunya dengan membangun Pusat pengendalian di ruangan Walikota. Memasang layar monitor yang dapat memantau selama 24 jam berbagai aktifitas di kawasan, sehingga dapat menangani persoalan dalam waktu cepat.
Di depan pengurus DPD Demokrat Sumut, DR. Masdar Limbong, Saur Gurning dan Bangun Tampubolon, balon Walikota Medan, Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar juga meramu cara mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan yang tak kunjung usai dari tahun ketahun. Pengalamannya pernah merevitalisasi Kali Ciliwung adalah modal utama untuk mengatasi banjir di Kota Medan.
Pengalaman Mengatasi Banjir
“Ada tiga hal yang akan kita lakukan untuk mengatasi banjir tersebut, memperbaiki aliran sungai, memperbaiki penyempitan dan mengatasi sampah. Kita akan perbaiki sungai-sungai di Medan agar tidak menjadi malapetaka melainkan tempat wisata,” jelasnya.
Membuka lapangan pekerjaan untuk menekan angka pengangguran dan memperbaiki dunia pendidikan salah satu tujuan penting balon Walikota Medan, Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar untuk membangun Kota Medan.
“Salah satunya dengan cara memperbanyak sekolah-sekolah kejuruan dengan jurusan yang berbasis pada potensi sumber daya llam maupun budaya di kota Medan. Termasuk juga merevitalisasi situs-situs bersejarah dan Budaya yang ada di Kota Medan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai Destinasi wisata yang otomatis membuka lapangan kerja,” jelas pria yang pernah aktif dalam berbagai organisasi seperti HMI, KNPI, Ikatan Muda Mudi Melayu Indonesia (IM3I) ini.
Baca Juga: Siap Sejahterkan Masyarakat, Demokrat Medan Buka Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Medan
DR Masdar Limbong sempat bertanya bagaimana cara Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar melakukan penataan birokrasi dan tata kelola di Pemerintahan.
“Untuk membangun biroksrasi yang baik, saya akan berkordinasi dengan DPRD Medan dan komponen masyarakat. Saya juga akan membangun komunikasi aparat pemerintah Kota, dan terlebih dahulu melakukan pembinaan. Jika memang masih juga terjadi kesalahan, saya akan ganti aparat pemerintah tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal,” jelasnya.
Diakhir kata, Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar memberi sebuah pantun.
“Sungguh harum si bunga pandan, Pandannya harum di hari rabu, apa tanda orang Medan, walaupun keras hatinya lembut.”
Penulis | Rizaldi Gultom
