Anggaran Live Streaming Covid-19 Rp1,2 Miliar di Sumut Dihentikan

Anggaran live streaming

topmetro.news – Anggaran live streaming (siaran langsung melalui yutube) terlalu besar, Dinas Kominfo Sumut tidak akan lagi memakai pihak ketiga dalam menyiarkan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan wabah virus Corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (28/5/2020) di Medan.

Anggaran Live Streaming Dianggap Terlalu Besar

Dia menjelaskan, selama ini live streaming yang dilakukan tersebut memakai pihak ketiga dan terkesan mengeluarkan anggaran yang besar. Untuk itulah ke depan pihaknya tidak lagi akan memakai pihak ketiga.

Diketahui, kata dia, anggaran yang dikelola untuk melakukan siaran langsung melalui yutube itu mencapai Rp 1,2 miliar. Siaran langsung ini dapat dilihat dari akun YouTube Humas Pemprov Sumut, setiap sorenya.

Sebelumnya, Pemprov Sumut telah melakukan rapat dengan Pansus Anggaran Covid-19 DPRD. Para anggota dewan menyinggung bahwa siaran langsung yang dilakukan itu tidak efesien kepada masyarakat. Pasalnya, dengan anggaran yang besar, hanya belasan orang yang melihatnya setiap hari.

Baca Juga: Banggar DPRD Evaluasi Penggunaan Dana COVID-19 Dinas Kominfo Sumut

Setalah adanya protes, Irman segera akan melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran live streaming itu. Sehingga, siaran langsung ini tidak akan dilaksanakan oleh pihak ketiga lagi.

“Melakukan evaluasi terhadap anggaran itu. Nanti akan langsung dikelola Kominfo dan Biro Humas untuk meminimalisir biaya,” ujarnya.

Ketika dilaksanakan langsung oleh pihaknya, ia mengaku bahwa anggaran yang keluar nantinya tidak melebihi seratus juta.

“Kalau anggaran setelah kami tangani bersama akan berkurang, di bawah Rp 100 juta, karena tidak adalagi sewa alat dan sewa ruangan,” jelasnya.

Penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment