Perokok Lebih Rentan Terpapar Covid-19, Bagaimana yang Pasif?

rentan terpapar covid-19

TOPMETRO.NEWS – Rentan terpapar Covid-19, ternyata perokok aktif dianggap lebih berisiko terinfeksi virus corona. Hal itu terjadi karena merokok dapat menyebabkan kualitas paru-paru menurun. Alhasil virus corona yang juga menyerang saluran pernapasan, jadi lebih mudah masuk. Lantas bagaimana dengan perokok pasif, orang yang sebenarnya tak merokok tapi terpapar asap rokok?

Rentan Terpapar Covid-19, Ganggu Pertahanan Tubuh

“Kalau penelitian khusus bagaimana perokok pasif terhadap Covid-19, belum ada. Tapi kalau kita lihat bahwa untuk jangka panjang, paparan terus menerus dari perokok aktif, bahaya yang mengancam juga bisa terkena risiko kanker, infeksi saluran napas berulang,” kata dr Feni Fitriani, SpP(K), Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dalam Webinar Awam RSUP Persahabatan, Kamis (28/5/2020).

Infeksi Saluran Nafas

Feni menjelaskan paparan asap rokok sudah mengganggu pertahanan tubuh, salah satunya fungsi saluran napas.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak yang menjadi perokok pasif juga mudah terkena infeksi saluran nafas berulang dan mudah terkena asma.

“Kalau kita lihat dari sisi perokok pasif saja risiko terkena saluran napas secara umumnya sudah besar, tentu infeksi covid yang (bentuknya) lebih kecil dari kuman, tentu risiko itu tetap ada,” katanya.

“Oleh karena itu ajaklah perokok aktif itu berhenti merokok. Agar tidak ada lagi perokok aktif atau pasif,” tambah Feni.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Porf. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, sempat menjelaskan merokok dapat menyebabkan kualitas paru-paru menurun.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA

Dalam medis biasanya disebut Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), terhadap perokok aktif yang sudah lama.

Prof. Ari juga membenarkan, PPOK jadi salah satu penyakit komorbid atau penyakit penyerta atau lebih dikenal dengan komplikasi karena banyaknya penyakit dalam tubuh, sehingga daya tahan tubuh melemah dan Covid-19 mudah masuk dan menyebar.

“Kasus-kasus yang meninggal, itu penyakit penyertanya, atau yang kita bilang komobid itu salah satunya adalah dari PPOK. PPOK itu boleh bilang 90 persen dari rokok, jadi dia tertular dari situ,” jelasnya.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | suara/dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment