Duh..!!! Harga Bahan Pangan Naik Gila-gilaan

Harga bahan pangan

TOPMETRO.NEWS – Harga bahan pangan akhir-akhir ini melonjak signifikan. Seperti yang terjadi di Sambu Medan. Bahkan pedagang di sana menyerah untuk menjual bawang bombai di lapak dagangannya. Para pedagang berniat berhenti menyuplai komoditas pangan tersebut karena harganya naik gila-gilaan.

Salah satu pelapak, Marta Siahaan menjelaskan harga bawang bombai sudah tembus ke Rp 250 ribu per/kg. Padahal harga normalnya cuma Rp 8 ribu/kg.

Harga Bahan Pangan Naik, tak Jual Lagi

“Bombai saja berapa sekarang? Rp 250 ribu/kilo dari sananya. Sebelumnya kan Rp 8 ribu,” kata Marta Siahaan, Selasa (17/3/2020).

Kondisi ini, kata Marta Siahaan, memaksa dirinya untuk berhenti menjual bawang bombai karena tidak kuat di modal.

“Nggak (jual bawang bombai lagi), nggak kuat. Per karung saja Rp 2,5 juta. (Kalau) 20 karung kaliin berapa, belum kotornya kan,” jelas dia.

Pedagang lain, Siti Rokiah pun mengaku sudah berhenti menjual bawang bombai lantaran harganya yang kian selangit.

Terakhir, yang dia tahu, harga kebutuhan pangan tersebut sudah tembus Rp 180 ribu/kg. Harganya yang tidak masuk akal membuat dirinya sebagai pedagang takut menjual bawang bombai.

“Bawang bombai mahal, Rp 180 ribu apa berapa, tapi nggak jual saya, nggak berani jual. Ngetengnya susah,” sebut Siti Rokiah.

Cabai Rawit Merah Ikut Melambung

Harga cabai rawit merah di Pasar Sambu melonjak hingga ke level Rp 50 ribu/kilogram (kg).

Padahal sebelumnya harga komoditas pangan tersebut hanya Rp 25-30 ribu/kg.

Mahalnya harga cabai rawit merah diakui oleh salah satu pedagang bernama Nana.

Nana menjelaskan kenaikan sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Harga melambung hampir 2 kali lipat.

“Kalau yang naik ya ini cabai rawit merah, naik harganya (sejak) dua hari kemarin. (Mulai) kemarin Rp 50 ribu, biasanya Rp 30 ribu,” kata Nana.

baca artikel Anda | Untung Ada TNI, Bersama Warga NKRI Utuh Terjaga

Pedagang menduga lonjakan harga cabai rawit merah dipengaruhi wabah virus corona. Virud Covid-19 ini semakin parah penyebarannya di Indonesia.

“(Kenaikan harga) ya karena ini virus, virus bikin semua harga menanjak semua. Semua barang naik semua cabe merah keriting ini biasa ini Rp 20an ribu, sekarang 1 kilo Rp 30-40 ribu,” kata pedagang.

baca pula | Kapolsek dan Muspika Plus Delitua Pantau Harga Bahan Pokok

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Polsek dan Muspika Plus Delitua Sidak ke pasar tradisional, Selasa (14/5/2019) silam. Hal ini untuk memantau harga bahan pokok di pasar tradisional Delitua Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang secara umum.

Camat Delitua bersama Kapolsek setempat didampingi dan Danramil di sana disambut para pedagang dan masyarakat.

Kedatangan Muspika ke pasar tradisonal ini untuk memantau kenaikan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dibulan suci ramadhan dan menyambut Idul Fitri I Syawal 1440 H.

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment