Diduga Masalah BLT, Warga Desa Huta Dame Aksi Bakar di Jalinsum

aksi blokade Jalinsum

topmetro.news – Setelah warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu beberapa hari yang lalu melakukan aksi blokade Jalinsum (Jalan lintas Sumatera) yang mengakibatkan macet dan lumpuh totalnya lalulintas akibat kekecewaan warga diduga karena dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) 2020.

Hari ini, Kamis (18/6/2020), hal serupa terjadi lagi di Desa Huta Dame Kecamatan Panyabungan Utara. Warga terlihat melakukan aksi unjukrasa dengan memblokade jalan dengan meletakkan sopo (pondok) dan membakarnya di tengah Jalinsum yang berakibat macetnya lalu lintas.

Informasi yang dihimpun topmetro.news, permasalahan ini diduga dipicu dari pembagian BLT DD 2020 di Desa Huta Dame yang dilakukan kepala desa (kepdes). Dimana, sesuai data yang ada sebanyak 56 KK penerima BLT DD 2020 sebesar Rp600.000. Dan sesuai rapat warga, akhirnya dibagikan kepada 130 KK dengan jumlah BLT DD sebesar Rp237.000.

Dan ujung dari kekecewaan tersebut, warga melakukan pemblokadean Jalinsum. Juga meminta agar Kepdes Huta Dame Albert Sihombing berhenti dari jabatannya.

Dialog dengan Warga

Pantauan topmetro.news, setelah aparat pemerintah dan kepolisian melakukan dialog dengan warga, akhirnya sekira pukul 11.55 WIB, pengunjuk rasa berhasil dibujuk untuk menyudahi aksi blokade Jalinsum, dengan memindahkan sopo (pondok) yang memblokade jalinsum, untuk diangkat dan dipinggirkan dari Jalinsum, sehingga lalulintas kembali normal.

Hingga berita ini diterbitkan, kondisi warga Desa Huta Dame masih melakukan diskusi dan dialog dengan pemerintah dan kepolisian. Termasuk membahas permintaan warga agar Kepdes Albert Sihombing diberhentikan dari jabatannya. Dan untuk kondisi lalulintas sudah kembali normal.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment