Kelulusan PPDB SMA/SMKN Sumut 2020, Plt Kadisdik Sumut: Transparanlah

transparansi PPDB Sumut

topmetro.news – Terkait soal transparansi penentuan kelulusan pada PPDB Sumut 2020, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengatakan, pihaknya telah melaksanakan sesuai ketentuan yang ada.

“Ya transparanlah. Kan kerja sistem,” ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi di Kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman No. 41 Medan, Selasa (30/6/2020).

Sementara terkait ada sejumlah orangtua kebaratan dan memprotes kelulusan dengan sistim PPDB Sumut 2020 itu, dia mengatakan, keberatan itu hal yang wajar. Dan akan diproses pihaknya lebih lanjut. “Kita lihat bagaimana keberataannya. Bagaimana permasalahan yang disampaikan,” ujarnya.

Sepanjang memang benar ada kesalahan di panitia dalam PPDB, kata dia, pihaknya harus bersikap adil. Dan sebaliknya juga kalau kesalahan itu ada pada pendaftar.

“Karena pendaftar ini kan ada di rumah masing-masing. Kita kan hanya menerima melalui alat, server. Siapa yang masuk, siapa yang tidak, kami kan nggak tahu itu. Yang tahu kan alat itu, termasuk KK-nya,” jelasnya.

Karenanya, kata dia, pihaknya berharap masyarakat atau siapa pun yang keberatan, dapat menyampaikan laporan keberatan itu ke pihak sekolah yang didaftar. Atau ke Cabang Dinas Pendidikan di daerah atau ke Dinas Pendidikan Sumut.

Laporan Masalah PPDB

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengaku, pihaknya mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait transparansi pelaksanaan PPDB Sumut secara online 2020.

Ada pun beberapa daerah yang melaporkan adanya dugaan kecurangan, antara lain Kota Medan, Kabupaten Asahan dan Simalungun. “Beberapa isu masalah yang dilaporkan seperti ada dugaan kecurangan dalam sistem zonasi. Ada yang jarak rumah dengan sekolah lebih dekat tidak lulus. Tapi ada yang jaraknya lebih jauh justeru lulus,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, ada yang melaporkan bahwa ada yang diduga tiba-tiba rumahnya pindah dekat sekolah. “Diduga ini bisa terjadi karena ada permainan dalam surat keterangan domisili. Jadi, diduga ada main dalam surat keterangan domisili,” paparnya.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment