Kasus Bangunan Mewah Helvetia, Pengawasan Lemah, PAD IMB Buruk

bangunan menyalahi IMB

topmetro.news – Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, berang dengan lambatnya Satpol PP Medan memberikan tindakan terhadap bangunan rumah mewah di Komplek Bumi Asri Blok F1 ujung Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, yang sudah dinyatakan Dinas PUPR sebagai bangunan menyalahi IMB.

“Dinas PUPR melayangkan surat pada 21 April 2020 kepada Satpol PP perihal penindakan bangunan. Namun sampai Bulan Juli tidak satu kal ipun Satpol PP melaksanakan tindakan tersebut. Ada Apa ?” jelas Syaiful Ramadhan, Kamis (2/7/2020).

Syaiful mengatakan, wajar jika masyarakat menuding ada oknum pejabat Pemko Medan bermain mata dengan pemilik bangunan. “Publik menilai, kenapa dibiarkan berlarut tanpa penindakan hingga tiga bulan lamanya. Sementara bangunan tersebut sudah dinyatakan menyimpang oleh Dinas PUPR. Saya kira wajar masyarakat menuduh oknum Pemko Medan bermain mata,” tegasnya.

Politisi PKS Kota Medan ini kecewa dengan sikap OPD terkait yang tetap membiarkan bangunan terus berjalan. “Informasi yang kami terima, bangunan rumah mewah tersebut terus dikerjakan meski dinyatakan menyalahi izin. Ada apa dengan pemko sebenarnya?” tanya Syaiful heran.

Pengawasan Pemko

Politisi Dapil 5 Kota Medan itu menjelaskan, Fraksi PKS melihat, penyebab buruknya PAD dari sektor ini, salah satunya adalah soal pengawasan Pemko Medan terhadap IMB.

“Pencapaian pendapatan dari pos izin mendirikan bangunan pada 2019 yang hanya sebesar 23,89 miliar rupiah. Atau sebesar 34,75 persen dari target sebesar 68,77 miliar rupiah. Dan target ini sudah jauh lebih kecil dari target tahun sebelumnya yang mencapai angka 147,74 miliar. Kita menengarai banyak faktor dan salah satunya adalah buruknya kinerja OPD terkait termasuk OPD yang lemah dalam memberikan tindakan. Sehingga tidak menimbulkan efek jera,” urainya.

Syaiful minta Plt Walikota Medan memberi perhatian serius terhadap persoalan ini. Jangan sampai kelakuan oknum-oknum dalam Pemko Medan mengakibatkan buruknya penataan Kota. “Ini perlu menjadi catatan penting bagi Pemko Medan,” tegasnya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment