topmetro.news – Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, memberikan komentar soal kiprah David De Gea bersama mantan klubnya tersebut. Menurut Schmeichel, De Gea sejatinya masih layak mengawal gawang Man United hingga 10 tahun ke depan.
Sebagaimana diketahui, performa De Gea di musim 2019-2020 memang jauh dari kata mengesankan. Bahkan penjaga gawang berkebangsaan Spanyol tersebut beberapa kali melakukan kesalahan fatal yang sangat merugikan Man United.
Salah satu blunder yang dilakukan De Gea pun kembali terjadi ketika Man United menang 5-2 atas Bournemouth. Pada gol perdana Bournemouth yang dicetak oleh Junior Stanislas, De Gea gagal mengamankan gawangnya. Padahal, Stanislas menembak bola dari sudut sempit.
Baca Juga : Kabar Gembira! Manchester United Resmi Perpanjang Kontrak Nemanja Matic
Performa kurang maksimal De Gea tersebut pun membuat namanya kencang disebut-sebut bakal segera terdepak dari tim utama Man United. Terlebih Man United sendiri memiliki sosok kiper muda asal Inggris yang tengah naik daun pada diri Dean Henderson.
Schmeichel Minta Manchester United Jangan Buru-buru Tentukan Sikap
Schmeichel pun meminta, agar manajemen Manchester United untuk tak terburu-buru menentukan sikap terkait masa depan De Gea. Sebab pria asal Denmark tersebut menilai De Gea masih sangat layak dapat kepercayaan mengawal gawang Man United hingga 10 tahun ke depan.
“David De Gea terjebat pada periode yang sulit dalam sejarah modern Manchester United. Pada dasarnya, dia telah menjadi pemain terbaik kami. Tidak ada keraguan tentang itu,” jelas Schmeichel, seperti dirangkum dari Daily Mail, Rabu (8/7/2020).
“Menjadi Player of the Year selama empat kali dalam lima tahun, itu menggambarkan seperti apa performanya untuk klub. David de Gea adalah nomor 1 kita. Terlebih, dia masih berusia sangat muda,” sambungnya.
“Saya merasa bahwa David masih bisa bermain selama 10 tahun lagi. Mari kita dukung dia. Kita harus mendukung apa yang kita miliki. Sangat mudah untuk menyalahkan kiper, tetapi saya tidak akan melakukannya.”
“Saya mencoba menjelaskan bahwa setiap penjaga gawang perlu dilindungi dan tidak ada keraguan bahwa cara tim bermain sekarang, berbeda dengan ketika tim bermain lebih defensif, jenis peluang yang membuat kita kebobolan sesuai dengan skill terbaiknya,” tuntasnya.(TMN)
sumber:okezone.com
