Petugas PPS Positif Corona, Disdik Samosir Batalkan Pelajar Masuk Sekolah

rencana kembali elajar ke sekolah

topmetro.news – Pasca Gugus Tugas Covid-19 di Samosir secara resmi mengumumkan adanya seorang petugas PPS positif Corona, Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir akhirnya membatalkan rencana masuknya kembali para pelajar ke sekolah.

Seharusnya, para pelajar dari tingkat SD dan SMP sudah kembali belajar secara tatap muka, Senin (13/7/2020). Masalah batalnya rencana pelajar kembali ke sekolah tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Drs Rikardo Hutajulu MPd.

“Kita sudah sampaikan kepada Gugus Tugas perihal rencana penundaan pembelajaran tatap muka di sekolah khususnya SMP. Sehubungan adanya satu orang warga Samosir terindikasi positif Covid-19. Dan sudah disetujui,” jelas Rikardo.

Lebih lanjut Rikardo menjelaskan, bahwa pihaknya akan menyurati para kepala SMP hal penundaan pembelajaran tatap muka di sekolah. “Tahun ajaran baru tetap dimulai tanggal 13 Juli 2020. Namun dengan pembelajaran daring atau online dan luring. Anak anak belajar di rumah,” jelasnya.

Menurut Rikardo jadwal tatap muka di sekolah akan ditentukan kemudian melihat perkembangan situasi Covid-19 di Samosir.

Pasien Positif Covid-19

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa warga Samosir, WNS, perempuan, usia 40 tahun dinyatakan positif Covid-19.

Menurut informasi di lapangan, selain sebagai PPS, kesehariannya WNS adalah tutor PAUD dan beberapa hari sebelum rapid test, mengikuti rapat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Samosir Drs Rikardo Hutajulu MPd mengatakan bahwa tidak ada rapat dalam waktu belakangan.

“Baru-baru ini tidak ada rapat yang kita lakukan dengan guru PAUD. Sekitar Bulan Mei dan Juni 2020 ada pengantaran dokumen dari PAUD ke kita. Namun hasil penelusuran kami yang bersangkutan tidak hadir. Diwakilkan kepada temannya guru,” jelas Rikardo soal tutor PAUD yang positif Covid-19 tersebut.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment