topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menyeser seluruh tempat keramaian. Termasuk Terminal Bus Kabanjahe. Hal itu guna memastikan seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Bupati bersama Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal BatuBara, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SIK, Kasat Pol PP Hendrik Philemon Tarigan, dan Kadis Perhubungan Gelora Fajar Purba.
“Kita terus menyeser tempat-tempat keramaian, termasuk Terminal Bus Kabanjahe, agar semua mematuhi protokol kesehatan. Kita bersama tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub Karo terus berupaya, agar Karo kembali ke zona hijau Covid-19,” ujar Bupati Karo kepada wartawan, Kamis (9/8/2020), di Terminal Kabanjahe.
Terminal bus sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang antar-kota dan antar-kabupaten, wajib dicek kesiapan pengemudi dan penumpang dalam disiplin protokol kesehatan.
Ditegaskan Terkelin, perlunya peran supir untuk menyampaikan imbauan kepada penumpang, sebelum menaiki kendaraan. Artinya berikan edukasi, pemahaman, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker.
Bupati Karo juga meminta OPD terkait dalam hal ini Dishub, untuk melakukan penambahan tempat-tempat cuci tangan, penyiapan hand sanitizer dan koordinasikan dengan Disperindag agar setiap kios maupun toko menyediakan alat protokol kesehatan.
Patuhi Protokol Covid-19
Ketua tim pengawas pendisplinan protokol Covid-19, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengatakan, apa yang disarankan oleh pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar dipatuhi para supir dan penumpang.
Di samping itu, Taufik mengaku sudah menempatkan tim pendisplinan personil gabungan yang setiap hari memantau aktifitas di terminal. Tujuannya memberikan edukasi, advokasi, dan motivasi pentingnya kesehatan dan keselamatan.
Sementara itu, Kadishub Gelora Fajar Purba SH SSTP menyatakan sudah berulang kali mengimbau kepada supir melalui mandor. Agar selalu mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker saat perjalanan keluar daerah.
Disinggung titik titik penempatan penambahan cuci tangan, Gelora mengaku, setiap jenis armada di terminal saat beroperasi semua ada tong cuci tangan. Tidak jauh dan sangat terjangkau baik supir dan penumpang.
reporter | Rafael M Putra Pinem
