PBB Bilang Pangeran Arab Jadi Tersangka Pembunuhan Wartawan

Tersangka Pembunuhan Wartawan

TOPMETRO.NEWS – Pangeran Arab jadi tersangka pembunuhan wartawan? Ya, hal itu dikatakan seorang pejabat PBB. Kata pejabat PBB itu, putra mahkota Arab Mohammed bin Salman adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis atas nama Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018 silam.

Tersangka Pembunuhan Wartawan dari Pengadilan Turki

Komentar ini kembali muncul di tengah persidangan in absentia yang berlangsung di pengadilan Turki.

Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard mengatakan, meskipun dia tidak memiliki bukti, tetapi dia dapat disebut sebagai tersangka utama karena kuat diduga telah meminta dan menghasut hingga terjadi pembunuhan. Hal itu diungkap dalam sebuah wawancara dilansir Anadolu, Senin (13/7/2020).

Ada dalam Gambar

“Begini, saya pikir dia tersangka utama dalam hal menentukan dan memerintahkan serta menghasut pembunuhan. Dia ada dalam gambar. Secara pribadi, saya tidak memiliki bukti yang menunjuk kepadanya sebagai orang yang telah memerintahkan kejahatan,” kata Callamard, yang juga seorang pengacara kondang di bidang HAM.

Dia mengatakan, bukti tidak langsung menunjukkan kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi Muhammad bin Salman.

“Saya percaya, menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun lalu, CIA (Badan Intelijen Pusat) mungkin juga memiliki informasi ini,” katanya.

Dia mencatat kini sedang berlangsung persidangan “in absentia” di Turki karena semua orang tahu bahwa Arab Saudi tidak akan membiarkan para terdakwa menghadapi persidangan di Turki.

“Namun demikian, saya pikir masalah ini penting. Saya ingin mencatat para terdakwa dan para pengacaranya telah ditugaskan oleh negara,” katanya.

jadi tersangka pembunuhan2
Korban Jamal Khashoggi, wartawan Washington Pos yang dimutilasi. foto | dokumen topmetro.news

Wartawan Washington Post Dimutilasi

Callamard menggambarkan persidangan di Turki lebih adil dibanding peradilan Arab Saudi.

Pengadilan terhadap kasus ini telah dimulai pada 3 Juli, dengan menyebut sebanyak 20 warga negara Saudi sebagai tersangka dalam pembunuhan jurnalis Khashoggi, jurnalis asal Arab Saudi yang bekerja untuk Washington Post.

Kashoggi terbunuh dengan cara tubuhnya dimutilasi sekelompok orang asal Saudi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, tak lama setelah dia memasuki kantor itu.

Hingga kini tubuhnya tidak pernah ditemukan bak ‘hilang ditelan bumi.’

BACA SELENGKAPNYA | Soal Pembunuhan Khashoggi, Pejabat Saudi Sempat Berkelit

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, pejabat Arab Saudi mencoba berkelit dalam kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi. Setelah bungkam selama hampir tiga minggu, Saudi menyatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak mengetahui kasus Khashoggi.

“Orang-orang melakukan hal ini di luar lingkup wewenang mereka,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kepada Bret Baierhe dari Fox News saat wawancara eksklusif, Senin (22/10/2018).

Jubeir menambahkan, tidak satu pun dari orang-orang yang terlibat dalam kematian Khashoggi memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman. “Tidak ada orang yang terkait erat dengannya. Ini adalah operasi yang merupakan operasi liar,” katanya.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | suara

Related posts

Leave a Comment