Mensiasati Jika Covid-19 Belum Turun Hingga Desember 2020

mensiasati kasus Covid-19

topmetro.news – GTPP Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat mensiasati bilamana angka penambahan kasus Covid-19 belum turun hingga akhir Desember 2020 baik secara nasional maupun lokal (Sumatera Utara). Ini berdasarkan data penambahan kasus infeksi setiap harinya masih belum menunjukkan penurunan yang berarti hingga minggu ketiga Bulan Juli 2020.

Demikian disampaikan kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara, Rabu (15/7/2020).

“Siasat pertama adalah pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dan menerapkan pedoman normal baru secara konsisten ketika berkegiatan di luar rumah. Kita berharap dengan disiplin tinggi, kita dapat produktif dan aman dari Covid-19. Produktif berarti tetap berkegiatan di ladang/sawah untuk menanam padi atau tanaman lainnya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Samosir,” katanya.

Kedua, kata dia, kemampuan mitigasi jika terjadi penambahan kasus infeksi di Samosir dengan mempersiapkan fasilitas pendukung kesehatan. Mulai dari puskesmas pembantu di desa hingga RSUD dr Hadrianus Sinaga. “Kemampuan telusur kontak dan penyediaan fasilitas alat uji bagi para terpapar. Harapan kita, Samosir tetap zona hijau dengan konsistensi pelaksanaan protokol kesehatan dan pedoman normal baru,” sambung Rohani.

Pantau Sembako

Ketiga, Lanjut dia, GTPP Covid-19 Samosir berupaya memobilisasi potensi bantuan sosial dari para pihak untuk jaring pengaman sosial dan penyiapan alat kesehatan. Baik di RSUD dr Hadrianus Sinaga maupun seluruh puskesmas yang ada di Samosir. “Dengan pendekatan pentahelix, kita berharap adanya peningkatan bantuan sosial ke Samosir selama pandemi ini,” katanya.

“Keempat, GTPP Covid-19 Samosir tetap memantau ketersediaan, distribusi, dan kestabilan harga sembako tetap normal dengan selalu berkoordinasi dengan para pelaku pasar. Agar dapat mengambil tindakan yang perlu dan segera ketika terjadi kekurangan, ketidaklancaran, dan ketidakstabilan harga,” sebutnya.

Kelima, sambung Rohani, dalam Pilkada Samosir, masyarakat membangun kesadaran yang tinggi untuk benar-benar melaksanakan protokol kesehatan yang diberlakukan dalam pilkada tersebut. “Harapan kita, pasca-Pilkada Samosir tetap aman dari Covid-19,” katanya.

“Keenam, mari tetap meminta kepada Allah Semesta Alam agar Pemkab Samosir melalui GTPP Covid-19 Samosir tetap diberi hikmat, kesehatan, kekuatan, dan keteguhan hati dalam menjalankan tugas-tugas di pintu-pintu masuk ke Samosir, sentra-sentra layanan publik, dan tempat-tempat wisata yang telah dibuka secara terbatas menurut time line yang telah ditetapkan,” lanjutnya.

“Singkatnya, mari kita secara bersama-sama mensiasati segala kemungkinan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Tetap dalam kebersamaan dan kesadaran kolektif menjaga Samosir agar tetap zona hijau. Pemkab Samosir melalui GTPP Covid-19 akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mencegah dan menangani Covid-19 serta dampak pengiringnya,” tutup dia.

Info Covid-19

Sementara informasi Covid-19, hingga Hari Rabu (15/7/2020), untuk nasional, positif 1.552 orang (80.094). Sembuh 1.414 orang (39.050) dan meninggal dunia: 87 orang (3.797). Untuk Provinsi Sumatera Utara, positif : 117 orang (2.596). Sembuh 8 orang (605) dan meninggal dunia 0 orang (131).

Khusus Kabupaten Samosir, Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil. Positif 1 orang, sembuh nihil, dan meninggal dunia nihil.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment