Seorang Remaja Hilang Digulung Ombak Saat Selfie, Temukan Sudah Meninggal Dunia

Seorang remaja hilang

TOPMETRO.NEWS – Seorang remaja hilang usai digulung ombak saat asik berswafoto (red, foto selfie). Kejadian nahas yang menimpa korban remaja itu terjadi Rabu (15/7/2020) di Pantai Ladeha, Nias Selatan. Namun setelah ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa lagi.

Seorang Remaja Hilang, Sudah Meninggal

Petugas gabungan awalnya mencari korban dengan laporan hilang. Alhasil, Rabu (15/7/2020) siang, remaja bernama Dismin Bulolo (20) ditemukan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan setelah petugas menyisir Pantai Ladeha dengan menggunakan perahu boat.

“Ya benar (ditemukan. Dismin Bulolo ditemukan dengan keadaan meninggal dunia,” ucap Agus Wibisono, Kepala Basarnas Nias.

Mayat Dievakuasi ke Daratan

Lanjutnya, terhadap jasad korban, pihaknya telah melakukan evakuasi dan membawanya naik ke daratan. Jenazah pun kemudian dibawa pulang ke pihak keluarga korban.

“Sudah diserahkan kepada keluarga. Rencananya dikebumikan di kampung halaman korban,” ungkapnya.

Diterjang Ombak saat Selfie

Informasi lain yang dihimpun, korban Dismin Bulolo hilang setelah diterjang ombak saat berswafoto berasama adiknya Junieli Bulolo (18) di atas karang Pantai Ladeha.

Detik-detik kedua remaja tersebut terseret ombak terekam video amatir milik warga.

Dari video itu, terlihat kedua remaja yakni Dismin Bulolo (20) dan adiknya Junieli Bulolo (18) berada di atas batu di Pantai Ladeha.

Namun, saat keduanya sedang asik berswafoto, tiba-tiba datang gelombang tinggi menabrak karang tempat mereka berdiri. Sehingga keduanya jatuh dan terseret ombak.

Warga yang melihat kemudian memanggil warga lainnya dan dilakukan pencarian serta menghubungi tim SAR.

Tak lama berselang, Junieli Bulolo muncul dengan berlari di pinggir pantai. Sementara Dismin hilang terseret ombak.

BACA SELENGKAPNYA | Sudah 14 Orang Digulung Ombak Pantai Yogya

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, selama libur lebaran, sedikitnya 14 wisatawan yang berkunjung ke pantai di Bantul dan Gunungkidul tergulung ombak.

Umumnya mereka menjadi korban karena tidak mengindahkan seruan atau area larangan yang dibuat petugas, sehingga tergulung ombak Pantai Selatan.

“Selama libur lebaran dari hari ke-2 sampai ke-4 lebaran, sudah ada 8 pengunjung yang tenggelam di palung sekitar Pantai Parangtritis, semuanya selamat,” jelas Ali Sutanto, Koordinator SAR Pantai Parangtritis, Rabu (28/6/2017) silam.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | MataTelinga

Related posts

Leave a Comment