Sering Pegang Duit, Ingat Harus Rajin Cuci Tangan, Ya!

Rajin cuci tangan

TOPMETRO.NEWS – Rajin cuci tangan agar kuman maupun virus yang bisa hinggap di mana saja, ditanggalkan. Begitulah anjurannya apalagi pada permukaan uang kertas maupun uang logam rentan terhadap kuman. Maka dari itu, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini orang-orang diimbau untuk transaksi cashless.

Rajin Cuci Tangan untuk Hindari Kuman

Medical Daily menyiarkan, sebuah studi tahun 2017 sempat meneliti seberapa kotor permukaan uang. Mereka meneliti uang kertas USD 1 yang diperoleh di musim dingin dan musim panas 2013 dari bank Manhattan, Amerika Serikat (AS)

Para peneliti menemukan 397 spesies bakteri, yang sebagian besar berasal dari kulit manusia dan Staphylococcus Epidermis. Tentu saja virus corona bisa bertahan sebentar juga, sebab dolar AS adalah uang dari linen dan kapas.

Bukan Interaksi Fisik

Maka dari itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan dalam pedoman Covid-19 untuk orang-orang selalu memilih transaksi rutin yang tidak melibatkan interaksi fisik, seperti menggunakan layanan perbankan drive-through, mengakses aplikasi mobile banking dan menggunakan mesin teller otomatis.

Dalam situasi di mana kunjungan ke bank masih diperlukan, CDC menyatakan harus mengenakan kain penutup wajah, menerapkan jarak fisik di dalam bank dan menggunakan pembersih tangan setelah menyentuh benda-benda di dalam bank atau mesin ATM.

Jalur Utama Transmisi Kuman

Namun akhirnya, yang paing utama cuci tangan setelah meninggalkan bank. Sebab menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tangan adalah “jalur utama transmisi kuman.”

Kebersihan tangan adalah cara palng ampuh yang dapat diterapkan setiap orang untuk mencegah penularan kuman seperti virus corona baru (Covid-19). Sabun dan air adalah cara yang lebih direkomendasikan, tetapi hand sanitizer berbasis alkohol pun diperbolehkan di saat darurat.

BACA SELENGKAPNYA | Cegah Corona, Warung Kopi di Singkil Siapkan Cuci Tangan Antiseptic

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Virus Corona mewabah yang bermula dari China beberapa bulan lalu yang kini menyebar di lebih 178 negara, telah membawa dampak kemana-mana.

Masyarakat dunia menjadi merinding dan was-was, tanpa terkecuali Kabupaten Aceh Singkil.

Kabupaten yang berpenduduk sekitar 137 ribu orang ini, juga merasakan dampaknya.

Menurut informasi, wabah virus ini dapat dicegah dengan selalu mencuci tangan. Hal ini pun membuat warung kopi atau tongkrongan di Aceh Singkil ramai-ramai menyedikan tempat cuci tangan steril bagi pengunjung. Salah satunya warung kopi bernama ‘Kupi Raja’.

reporter | jeremitaran
sumber | suara/Medical Daily

Related posts

Leave a Comment