Ketua PB IDI Langkat Sumut Meninggal karena Covid-19

Ikatan Dokter Indonesia

TOPMETRO.NEWS – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Cabang Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dr Muhammad Arifin Sinaga meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19). Berita duka cita ini kian menambah daftar tenaga kesehatan yang meninggal dunia.

Penjelasan Pejabat Ikatan Dokter Indonesia

Pejabat Humas PB IDI Abdul Halik menjelaskan, hasil pemeriksaan swab PCR, dari dr Arifin diketahui menunjukkan bahwa dia terinfeksi Covid-19. Dokter Arifin juga merupakan juru Bicara Covid-19 Kabupaten Langkat Sumut.

“Ya Ketua IDI Cabang Langkat Sumut meninggal dunia, positif Covid-19,” kata Halik ketika dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis (30/7/2020).

Meninggal di RS Adam Malik

Dijelaskan Halik, dr Arifin menghembuskam nafas terakhirnya di Rumah Sakit Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, pukul 20.00 WIB, Rabu malam (29/7). “Beliau meninggal tadi malam ya pukul 20.00 wib di RS Haji Adam Malik Medan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum lPB IDI, Daeng M Faqih menyampaikan ungkapan belasungkawanya melalui akun Twitter @PBIDI Kamis (30/7/2020) pukul 12:13 WIB. Dia berharap, keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.

“Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin,” ujar Daeng dalam keterangannya.

BACA SELENGKAPNYA | Ini Daftar 20 Dokter Meninggal Akibat Corona

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, jumlah dokter meninggal akibat Corona di Tanah Air bertambah satu orang lagi. Hingga akhinya total dokter meninggal akibat Corona kini menjadi 20 orang.

Dokter ke-20 yang meninggal dunia akibat Covid-19 adalah Soekotjo Soerodiwirio.

”Benar,” ujar Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar IDI (Ikatan Dokter Indonesia)Â Slamet Budiarto, Jumat, (10/4/2020).

Sementara dari Asahan dilaporkan kasus positif covid-19 terus bertambah. Ini menyebabkan Asahan masuk zona merah. Demikian prees rilise juru bicara percepatan penanganan covid-19 Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar SSos MSi, Sabtu (4/7/2020).

Lebih lanjut, Kadis Kominfo Asahan ini mengatakan ada penambahan 1 kasus positif dan telah meninggal dunia yaitu seorang pria inisial HS (61) warga Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane.

Pasien sempat dirawat di RS. Mitra Sejati – Medan, dengan penyakit gagal gingal, namun saat menjalani pengobatan meninggal dunia tanggal 26 Juni 2020. Sebelum meninggal dunia HS sempat diambil sampel uji swab dan hasil swab dinyatakan positif covid-19. Jenazah telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Buntu Pane, dengan protokol kesehatan.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | spiritriau

Related posts

Leave a Comment