Remaja Pelajar Asal Simalungun Tenggelam di Danau Toba-Tongging

tenggelam di danau toba

TOPMETRO.NEWS – Tenggelam di Danau Toba, Begitulah nasib tragis yang menimpa rombongan kecil remaja asal Simalungun ini. Penuh canda tawa mereka berangkat dari Desa Peresmian Kecamatan Dolok Silau Simalungun menuju tempat pemandian Pesanggrahan Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo.

tenggelam di danau toba2

Pelajar Imran Tenggelam di Danau Toba

Namun nahas pergi ber 5 namun kembali hanya ber 4 orang, Pasalnya, salah satu rekan mereka tenggelam saat berenang di lokasi itu, Minggu (23/8/2020)

Insiden orang tenggelam di Danau Toba itu dibenarkan IPDA Pernandos T Manik SH, Kanit Reskrim Polsek Tigapanah.

Dia mengakui peristiwa tenggelamnya korban atas nama Imran Butar-butar alias Imran alias Butar-butar berusia 18 tahun dan berstatus sebagai pelajar. Korban tercatat sebagai warga Desa Peresmian Kecamatan Dolok Silau Simalungun.

Pergi Bersama 5 Orang

Berlokasi di Pemandian Pesanggrahan Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo telah terjadi peristiwa orang tenggelam pada Minggu 23 Agustus 2020, sekira pukul 17.00 Wib.

“Berdasarkan informasi dari saksi yang merupakan teman-teman korban berasal dari desa yang sama, R Situmeang (15) pelajar, Y Sinaga (16) pelajar, Y.Ginting (16) pelajar, dan D Sinaga (15) pelajar merupakan sama-sama berasal dari Desa Peresmian Kecamatan Dolok Silau-Simalungun,” Jelas IPDA Pernandos

Berenang 15 Meter dari Bibir Pantai

Kronologi kejadian menurut polisi, Minggu (23/8/2020) sekira Pukul 14.00 WIB, korban Imran Butar-butar dan saksi Y Sinaga berenang ke tengah danau yang berjarak 15 meter dari bibir pantai pesanggrahan.

BACA PULA | KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Sektor Pariwisata Samosir Sempat Jeblok

Setahu bagaimana, tiba tiba korban Imran Butar-butar berhenti berenang dan meminta tolong kepada saksi. Lalu saksi Y Sinaga memegang tangannya namun karena korban sudah tidak sanggup sehingga tangannya terlepas.

Teriak Minta Tolong ke Warga

Saksi kemudian berenang ke tepi dan berteriak minta tolong kepada warga namun Korban sudah tidak terlihat lagi.

“Dengan cara manual menggunakan tali yang dipasangi banyak mata pancing, SAR bersama degan Pers Polsek Tiga Panah beserta keluarga korban dan dibantu masyarakat Desa Tongging masih dilakukan pencarian terhadap korban,” jelas polisi.

Seorang pengunjung, Wina Jawak menerangkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 Wib. Namun hingga pukul 18.30 Wib korban belum juga ditemukan.

Diterangkan, diduga korban pelajar ini tidak pakai pelampung sedang rekannya mempergunakan pelampung.

BACA SELENGKAPNYA | Anak Tewas Tenggelam di Danau Toba, Diteriaki Nakhoda Kapal

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, anak tewas tenggelam, berita duka itu yang datang dari lokasi wisata Danau Toba-Parapat, Kabupaten Simalungun. Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun dilaporkan tewas tenggelam saat berwisata bersama keluarga di Pantai Kasih, Jalan Marihat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipanganbolon. Sekadar diketahui, peristiwa memilukan ini terjadi Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Anak tewas tenggelam di Danau Toba dimaksud diketahui bernama Afwan Yasir Hasibuan (12) warga Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Keberadaan anak saat tenggelam diketahui setelah Coky Situmorang (40), seorang nakhoda kapal berteriak.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | tribun/sumaterapost/dairinews

Related posts

Leave a Comment