Sembilan Cabang Olahraga Resmi Ajukan Menjadi Anggota KONI

cabang olahraga koni

topmetro.news – Sembilan cabang olahraga mengajukan sebagai anggota KONI Pusat, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2020. Dalam pelaksanaan hari kedua yang berlangsung gelar secara virtual, Rabu (26/8/2020) malam kemarin.

Sembilan organisasi induk cabang olahraga yang berharap, segera bergabung dalam naungan KONI Pusat. Adalah Persatuan Pusat Modern Penthatlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Indonesia Beladiri Amatir (IBA-MMA). Selanjutnya ada Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI), Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB ABERI).

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, pada hari pertama Rakernas menyampaikan bahwa, banyak cabang olahraga yang telah sering mewakili Indonesia dan berprestasi pada tingkat internasional, seperti modern penthatlon namun belum memiliki induk organisasi.

Dengan adanya pengajuan cabang olahraga tersebut, semakin semaraknya perkembangan olahraga Indonesia untuk masa mendatang. Itu itu, KONI sangat bangga dengan banyaknya cabang olahraga yang ingin menjadi anggota.

“Banyak cabor yang telah mewakili Indonesia dan berprestasi dalam even internasional. Seperti modern penthatlon belum memiliki induk organisasi pada Indonesia,” kata Marciano.

Ada Juga Cabang Olahraga Olimpiade

Selain itu, ada juga cabang Olimpiade, yaitu angkat besi harus berpisah dari PABBSI. Karena tuntutan dari federasi internasionalnya. PABBSI akan terpecah menjadi tiga organisasi induk cabang olahraga berbeda. Yakni Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI).

“Mereka merupakan lumbung medali untuk Indonesia, jangan sampai aturan federasi ini menjadi halangan angkat besi kita untuk berprestasi. Saya akan meminta KONIDA membantu menyelaraskan kepengurusan PABBSI ke daerah, karena atlet akan jadi fokus kami,” ujarnya.

Selain membahas penerimaan anggota baru KONI, Rakernas yang berlangsung tiga hari pada 25-27 Agustus itu, juga membahas mengenai kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX pada 2021. Kesiapan PON Aceh-Sumut XXI pada 2024, serta lanjutan revisi UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), yang saat ini telah masuk ke DPR RI.

reporter | yofe
sumber:antaranews.com

Related posts

Leave a Comment