Bikin Heboh, Beli Motor Metik dengan Segalon Uang Koin

Beli Motor Metik

TOPMETRO.NEWS – Beli motor metik tapi dengan segalon uang koin. Inilah yang dilakoni seorang pria di Demak, Jawa Tengah. Tak pelak lagi, aksinya Senin (31/8/2020) itu, bikin heboh dealer sepedamotor dimaksud.

Beli Motor Metik, Hitung Uang 3 Jam

Fajar Satria Nugroho ternyata membeli sebuahmotor matik dengan uang koin yang dibungkus galon air minum.

Aksi Fajar ini sontak membuat sorotan pegawai diler. Bayangkan, proses menghitung satu galon berisi uang koin pecahan Rp1.000 itu membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

5 Pegawai Ikut Hitung Uang

Tak tanggung-tanggung, 5 pegawai diler pun dikerahkan untuk menghitung uang koin. Uniknya ternyata pecahan koin Rp 1.000 dalam satu galon tersebut berjumlah belasan juta.

“Butuh lima karyawan untuk menghitung uang koin tersebut. Total jumlahnya Rp14.250.000,” jelas Pradita, Sabtu (5/9/2020).

Fajar kemudian menambahkan sejumlah uang tunai tapi tidak berbentuk koin hingga tercapai jumlah sesuai harga sepeda motor matik yang diinginkannya.

Menurut Pradita Sukmono, Kepala Cabang Diler Honda Cendana Harum Demak kejadian seperti ini bukan yang pertama kali.

Bukan Pembeli Pertama

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ada 3 konsumen membeli motor dengan uang koin.

Pradita menjelaskan lebih lanjut, dari tiga pembelian sebelumnya, nominal uang koin yang digunakan sebelumnya tidak sebanyak yang dimiliki Fajar Satria.

“Yang (Fajar) ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama dari pukul 09.00 WIB hingga sebelum makan siang. Biar cepat selesai menghitung, sampai menggunakan ruangan belakang,” imbuh Pradita.

Kumpulkan Selama 3 Tahun

Sementara itu, Fajar mengatakan uang koin itu dikumpulkan selama tiga tahun lebih bersama istrinya.

BACA SELENGKAPNYA | Beli Motor Harga Murah, Malah Masuk Penjara

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, bergaya dengan motor yang dibeli dengan harga murah, pemuda ini malah harus berurusan dengan polisi.

Rupanya warga Megamendung Kabupaten Bogor ini ditangkap, atas pengembangan kasus pencurian yang pelakunya sudah lebih dulu mendekam di sel tahanan Mapolsek Megamendung Polres Bogor.

Ramdan (24), warga Megamendung Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor dalam pengakuannya ke penyidik mengaku, dia membeli motor tanpa surat dengan harga Rp2 juta.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | Solopos/Suara

Related posts

Leave a Comment