UEFA Siapkan Hadiah Juara Liga Champions Rp 110,3 Miliar

liga champions

topmetro.news – Liga Champions UEFA merupakan kompetisi paling bergengsi seantero Benua Eropa. Total hadiah yang disiapkan UEFA di kompetisi ini sebesar 499.840.000 juta Euro, nilai 1 Euro sebesar Rp 16.971 sekira Rp 8,4 triliun lebih. Dan UEFA siapkan hadiah juara Liga Champions musim 2017/18 Rp 110,3 miliar atau 6,5 juta Euro atau Rp 110,3 miliar.

Hal tersebut seperti yang dilansir uefa.com, pada Sabtu (14/4/2018). Jadi, sudah dipastikan peserta yang tampil di Liga Champions merupakan klub-klub elit Eropa, dan hadiah yang akan diperebutkan di Liga Champions juga mencapai jumlah yang cukup menggiurkan. Nilai tersebut tidaklah terlalu besar, namun gengsi tampil sebagai juara di Liga Champions sangatlah berpengaruh bagi nama tim, ataupun pemain yang memperkuat klub. Harga pemain yang mampu membawa timnya sebagai juara Liga Champions, secara otomatis akan melonjak berepa kali lipat dari harga kontrak pemain sebelumnya.

Tidak hanya itu saja, popularitas pelatih yang menangani klub mampu membawa klub tersebut tampil sebagai juara Liga Champions akan ikut kecipratan melonjaknya harga kontrak sang pelatih. Dari sisi lain, para calon sponsor-pun akan mengantri untuk mendapatkan tempat di klub tersebut.

Sejak Liga Champions di mulai pada tahun 1955 hingga saat ini. Kompetisi liga antar klub Eropa tidak pernah mengalami penurunan dalam jumlah penonton, baik yang menyaksikan secara langsung maupun di televisi. Bayangkan saja, kompetisi yang bergulir setiap tahun penonton yang menyaksikan liga bergengsi tersebut mencapai 560 juta lebih penonton telivisi.

Hal itu dikarenakan, peserta yang tampil di Liga Champions tersebut merupakan tim-tim juara, dari liga domestik di seluruh negara yang ada di Benua Eropa. Sebanyak 48 tim menunjukkan kelasnya sebagai tim juara di liga domestik, untuk dapat mengalahkan tim lainnya. Tentunya, tipe permainan yang diperagakan ke-48 tim tersebut sangat berkualitas, dan disetiap pertandingan ada saja formasi-formasi baru dalam pola permainan.

Tampaknya, untuk menjadikan suatu kompetisi yang berkualitas, dengan menyuguhkan pertandingan-pertandingan yang begitu menarik diperagakan oleh setiap tim. UEFA telah mempersiapkan dana untuk upah pertandingan match fee sejak kualifikasi. Bayangkan, untuk babak penyisihan play off saja UEFA telah menyiapkan hadiah pertandingan untuk masing-masing klub.

Babak Penyisihan Play Off Terima Match Fee

Organisasi sepakbola tertinggi di Benua Eropa itu Union of European Football Associations (UEFA), telah menyiapkan match fee saat pertandingan play-off akan diberikan upah pertandingan sebesar 215.000 ribu Euro atau sebasar Rp 3,6 miliar lebih untuk play off pertama. Sedangkan untuk play-off kedua, disiapkan upah pertandingan match fee sebesar 225.000 ribu Euro atau Rp 3,8 miliar. Dan untuk match fee babak play-off ketiga sebesar 235.000 ribu Euro atau Rp 3,9 miliar dan babak play-off akhir UEFA menyiapkan match fee sebesar 245.000 ribu Euro atau sebesar Rp 4,1 miliar.

Tidak hanya sampai disitu saja, UEFA juga menyiapkan match fee kepada tim yang telah masuk ke babak utama dengan uang tunai sebasar 2,6 juta Euro atau Rp 44,1 miliar. Namun, dengan catatan, tim dari perwakilan Liga Inggris dan Spanyol, UEFA telah menetapkan tidak mendapatkan dana match fee play off. Dan tersebut diberikan hanya tim yang berjibaku untuk lolos ke babak play off, itu suatu penghargaan yang diberikan UEFA.

UEFA Siapkan Fee Bagi Tim Meraih Kemenangan

UEFA tentunya tidak menginginkan kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa ini sebagai kompetisi yang tidak memiliki gairah. Untuk meningkatkan semangat kepada tim, bagi tim yang telah meraih kemenangan di fase grup, UEFA memberikan penghargaan hadiah uang tunai sebesar 360.000 ribu Euro atau Rp 6,1 miliar. Dan bagi tim yang meraih hasil imbang juga diberikan uang tunai sebesar 120.000 ribu Euro atau Rp 2 miliar lebih.,

Dengan demikian, ketika satu tim yang lolos ke babak fase grup dengan meraih tiga kali kemenangan dan sekali meraih hasil imbang, tim tersebut sudah mengantongi macth fee sebesar 1,2 Euro atau Rp 20,3 miliar. Itu juga belum termasuk bonus bagi juara grup menerima hadiah 600.000 Euro sekira Rp 10,1 miliar, dan untuk runner-up grup meneriha uang tunasi sebesar 300.000 Euro sekira Rp 5 miliar lebih.

Tidak hanya sampai disitu, UEFA juga menyiapkan kepada masing-masing tim yang lolos ke babak 32 besar dengan uang tunai sejumlah 500.00 ribu Euro sekira Rp 8,4 milar lebih. UEFA tampaknya tak ingin menjadikan kompetisi ini sebagai kompetisi yang paling terbaik di dunia, dari kompetisi di benua lainnya.

Hak Siaran Income Terbesar UEFA

Hadiah-hadiah uang tunai yang disiapkan oleh UEFA untuk para kontestan Liga Champions tersebut, ternyata bersumber dari hak siaran Liga Champions yang telah disiarkan hampir ke seluruh dunia. Dalam hal itu, income (pemasukan uang) terbesar dan sebagai harta karun bagi UEFA dalam mengelolah hak siaran. Dan itu merupakan bisnis yang sangat menguntungkan bagi UEFA sendiri.

Dengan demikian, sudah empat tim dari empat negara akan berjibaku di babak semifinal Liga Champions musim ini, masing-masing, Liverpool (Inggris) akan menghadapi AS Roma (Italia) serta Bayern Munchen (Jerman) vs Real Madrid (Spanyol), akan tampil maksimal untuk menjadi kampuin Liga Champions musim ini. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment