Agenda Go to Campus: KPU Sumut Sambangi UIN Sumut

kpu sumut

topmetro.news – KPU Sumut (Komisi Pemilihan Umum – Provinsi Sumut) dimotori Komisioner Mulia Banurea SAg MSi, Selasa (16/10/2018) menyambangi Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Jalan Williem Iskandar Pasar V, Kenangan Baru, Medan Estate, Percut Seituan.

Kegiatan tersebut bagian dari Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) dimanifestasikan ke dalam aksi Go to Campus dari tanggal 1 hingga 28 Oktober 2018.

Mahasiswa dan mahasiswi dari sejumlah fakultas dekat halaman Kampus Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU tampak antusias mendengarkan sosialisi sekaligus pesan moril. Walaupun cuma lima menit atau lebih, namun partisipasi mereka sebagai pemilih pemula menentukan kesinambungan pembangunan Bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Pesta demokrasi 17 April 2019 akan dilaksanakan serentak yakni Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres-Wapres), Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Juga DPRD Provinsi Sumut dan DPRD kabupaten/kota.

“Adik-adik mahasiswa ini kan banyak yang kos-kosan di Kota Medan. KPU Sumut khususnya wajib memfasilitasi hak pilihnya. Misalkan ada mahasiswa tinggal di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Apakah bisa menggunakan hak pilihnya di Medan, tempatnya kos-kosan?” kata Mulia Banurea.

KPU Sumut Fasilitasi 2 Pemilihan

Menurut Mulia, jawabannya da;ah iya. Hanya saja, tidak bisa difasilitasi lima surat suara yakni Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Yang bisa terfasilitasi hanya dua surat suara yakni Pilpres dan dan DPD RI.

“Yang bersangkutan tidak bisa ikut nyoblos calon DPR RI karena Kabupaten Dairi tidak masuk Daerah Pemilihan Sumut 1 (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi). Sedangkan Kabupaten Dairi masuk Dapil Sumut 3,” jelasnya.

Mulia menambahkan, pihaknya sangat konsern dengan pemilih pemula kurang lebih 40 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sumut 9.426.220 jiwa. Di antaranya kalangan kampus.

Dalam waktu dekat KPU Provinsi Sumut akan melanjutkan agenda ‘Go to Campus’ namun dalam suasana ‘indoor’. Sasarannya adalah untuk menghasilkan pemilu yang lebih baik lagi.

“Karena masyarakat kampus merupakan lumbung pemilih cerdas maka mudah-mudahan bisa menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang lebih baik dari yang lalu-lalu. Misalnya tidak gampang lagi terperosok kasus korupsi dan seterusnya karena mereka jeli dengan rekam jejak calon,” katanya.

Piagam Penghargaan

Sementara itu Rektor UIN Sumut diwakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Soiman MA secara simbolis menerima Piagam Penghargaan KPU Sumut yang diserahkan Komisioner Mulia Banurea karena proaktif menyahuti agenda penyelenggara pemilu Go to Campus.

Terlepas dari adanya semacam kekeliruan dalam surat-menyurat, sivitas akademika UIN Sumut menyambut positif gerakan jemput bola ke kampus-kampus. Kalau misalnya agenda sosialisasi diperpanjang satu hari lagi, bisa dipastikan kalangan mahasiswa dari masing-masing fakultas bisa memanfaatkan even ini.

“Kalau misalnya ada anak didik kita tidak sempat tercatat di DPT, kan ada solusinya. Sangat pentinglah agenda KPU Sumut Go to Campus ini,” demikian Soiman. (TM-ROBERT)

Related posts

Leave a Comment