Atasi Macet, Bupati Madina Buka Jalan Lingkar di Simpang Gambir

Pembukaan jalan lingkar

topmetro.news – Pembukaan jalan lingkar di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggunakan alat berat beko sepanjang 2,2 kilometer mulai dikerjakan, Kamis (17/9/2020).

Dan dari amatan topmetro.news, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution langsung mengomandoi pengerjaan pembukaan jalan tersebut. Turut mendampingi bupati antara lain, camat, Kapolsek Lingga Bayu, dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution kepada topmetro.news menuturkan, bahwa pembukaan jalan lingkar bertujuan untuk mengatasi kemacaten yang selama ini terjadi apabila Hari Pekan (Poken) Pasar Simpang Gambir.

“Seperti yang kita ketahui, Kecamatan Lingga Bayu tepatnya Simpang Gambir, setiap Hari Minggu jalanan macet karena hari pekan (pasar). Nah, kita bukanya jalan lingkar ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan tersebut,” terangnya.

Masih Dahlan, apabila hari pekan trasportasi macet karena pedagang tumpah sampai ke jalan, terkadang macetnya bisa satu sampai dua jam. “Makanya secepatnya jalan lingkar ini kita buka,” katanya.

Terkadang lanjutnya, apabila ada ambulans yang membawa pasien menjadi sangat susah untuk melewati pasar tersebut. Maka untuk mengantisipasi itu, berkat dukungan warga Simpang Gambir dengan menghibahkan tanahnya, Alhamdulillah pembukaan jalan tersebut bisa terlaksana.

Pembangunan Pasar Simpang Gambir

Lalu sambungnya, selain mengibahkan tanah untuk jalan lingkar, warga Simpang Gambir juga menghibahkan tanah untuk pertapakan pasar. “Saya mengucapkan terima kasih kami kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembukaan jalan lingkar serta tanah pertapakan untuk Pasar Simpang Gambir seluas dua hektar. Dan pasar ini akan segera kita bangun kembali,” tandasnya.

Kemudian terkait pembukaan jalan itu, kata bupati, akan terus berlanjut hingga pengerasan. Sehingga dalam APBD murni nanti bisa ada anggaran untuk pengaspalannya. Sehingga mobil bisa lewat, dengan harapan, tidak ada lagi terjadi kemacetan, apabila ada pasar.

“Mengenai eks Pasar Simpang Gambir, akan dibuat rumah adat. Karena dari Simpang Gambir ini dulunya ada Kerajaan Lingga Bayu. Sehingga bisa tempat untuk latihan adat budaya,” tegasnya.

Sementara itu, Raja Adat Simpang Gambir H Maskut, mewakili tokoh masyarakat Simpang Gambir, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Madina, yang telah turun langsung membuka jalan lingkar tersebut.

“Memang benar. Selama ini kendala macet yang terjadi setiap Hari Minggu di Simpang Gambir ini, karena banyaknya pedagang yang berjualan sampai ke badan jalan,” katanya.

Bupati berharap, dengan pembukaan jalan lingkar ini bisa menjadi jalan alternatif pada hari pekan tersebut nantinya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment