Penggunaan Batching Plant untuk Hindari Covid-19

menghindari Covid-19

topmetro.news – Salah satu alasan penggunaan ‘batching plant’ adalah untuk menghindari Covid-19. Dengan kata lain, penggunaan ‘batching plant’ adalah dalam upaya mencegah kerumunan warga ataupun para pekerja saat mengerjakan cor beton.

Sebagaimana kita ketahui, saat ini proses pengerjaan Jalan Kwala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh tepatnya dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara, yang pelaksanaannya oleh Kodim 0208/AS pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109, masih terus berlangsung.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Sri Marantika Beruh SSos bersama Kapten Inf Nazarudin Panjaitan melalui Pendim 0208/AS Kapten Inf T Lumbanraja mengatakan, saat ini wabah penyakit Covid-19 semakin menyebar.

“Maka untuk antisipasi, kita harus mencegah kerumunan orang. Apalagi pada saat pengecoran jalan,” katanya, Minggu (11/10/2020), menjawab konfirmasi wartawan via selular.

Ia mengatakan, selain itu, saat kondisi masih wabah Covid-19 seperti saat ini, pemerintah menganjurkan agar mengurangi dan menghindari kerumunan. Serta menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Keunggulan Batching Plant

Sehingga dengan demikian, katanya, maka kehadiran ‘batching plant’ tentunya bisa menjawab anjuran pemerintah. Selain itu juga pencampuran bahan-bahan beton lebih terjaga.

“Dibandingkan jika kita menggunakan cara manual. Yaitu pengadukan beton dengan menggunakan tenaga manusia. Bahkan waktunya lebih lama,” ungkapnya.

Menurutnya, bahwa penggunaan batching plant ini sesuai dengan peraturan pemerintah. Terutama alam hal pembangunan dan perbaikan jalan. Tentunya yang sesuai dengan fungsi dan kegunaan jalan.

Yang mana, lanjutnya, penggunaan ‘batching plant’, selain menjaga kualitas dan mutu campuran beton, juga sangat menghemat tenaga manusia. Dan bertujuan menghindari kerumunan orang.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment