Kapal Perang Israel Dilengkapi Sistem Rudal Iron Dome

Kapal perang Israel

TOPMETRO.NEWS – Kapal perang Israel? Begitulah kondisinya yang bakal dimiliki Israel. Dengan berat sekitar 2.000 ton, kapal perang kelas Sa’ar 6 secara longgar didasarkan pada kapal kelas Braunschweig Jerman, juga dibuat produsen Jerman ThyssenKrupp.

Kapal yang akan diberi nama INS Magen itu pertama dari empat kapal perang kelas baru yang bakal diterima pasukan Zionis.

Dimana, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menerima kapal perang kelas Sa’ar 6 yang pertama dari Jerman pada pekan depan. Kapal perang ini akan dilengkapi berbagai sistem rudal, termasuk Iron Dome, untuk melindungi ladang gas lepas pantai Israel yang luas.

Mengutip laporan dari Times of Israel, Sabtu (7/11/2020), upacara penerimaan yang ditandai dengan pergantian bendera kapal dari Jerman ke Israel, akan dilakukan pada 11 November.

Namun, INS Magen telah dimodifikasi secara signifikan untuk mengakomodasi kebutuhan Israel, seperti sistem pertahanan rudal Iron Dome, David’s Sling, dan sistem pencegat rudal balistik Barak-8.

Defense News melaporkan permintaan kapal dipicu oleh kekhawatiran bahwa Hizbullah, Hamas atau bahkan Iran dapat menargetkan infrastruktur gas lepas pantai Israel dengan rudal-rudal mereka, terutama karena Israel sangat bergantung pada gas alam untuk listrik.

Kapal perang INS Magen juga memiliki penampang radar siluman, yang membuatnya lebih kecil di radar musuh. INS Magen diharapkan akan diikuti INS Oz, INS Atzma’ut dan INS Nitzahon dalam tahun depan.

Kesepakatan ThyssenKrupp untuk membangun kapal kelas Sa’ar 6 juga merupakan bagian dari penyelidikan korupsi ke beberapa pengusaha Israel terkemuka, termasuk beberapa rekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan komandan Angkatan Laut Israel Eli Marom.

Jaksa penuntut menuduh para pejabat menerima suap besar-besaran dari ThyssenKrupp sebagai imbalan penandatanganan kontrak yang jauh lebih besar untuk kapal-kapal dimaksud.

BACA SELENGKAPNYA | Israel Dituduh Tembak Rudal ke Suriah, Ledakan Terdengar di Ibukota

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Israel dituduh telah menembakkan rudal ke Suriah, namun itu berhasil dijatuhkan oleh pertahanan udara negara itu. TV pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan terjadi pada Minggu malam (22/12/2019). Dikatakan, salah satu rudal Israel ditembak jatuh di dekat pinggiran Damaskus di Aqraba.

Sementara itu, mereka juga mengutip penduduk Damaskus yang mengatakan bahwa ledakan dapat didengar di dekat ibukota.

reporter | dpsilalahi
sumber | mistarsindo

Related posts

Leave a Comment