Duh, Tak Terawat, GOR Siantar Bau Kencing, tak Ada Pejabat yang Peduli?

GOR Siantar Bau Kencing

TOPMETRO.NEWS – GOR Siantar bau kencing. Begitulah kesan saat melihat dari dekat Gedung Olahraga (GOR) yang sempat menjadi kebanggaan warga Siantar itu. Sialnya, kini bangunan ini sudah tak terawat dan kondisinya bau kencing menyengat hidung. Sedang di bagian depan gedung itu ditumbuhi semak belukar.

Dikutip dari Mistar, Rabu (25/11/2020) sebenarnya bangunan GOR Kota Siantar itu sering didatangi sejumlah pemuda. Apalagi saat malam minggu. Tak tahu pasti apa yang dilakukan para pemuda itu di dalam GOR yang minim penerangan itu.

Karena memang gedung dimaksud tidak ada yang menjaga, dan terkesan ditelantarkan. GOR Kota Siantar itu kini sudah beralih fungsi menjadi tempat orang buang air kecil (red) kencing, bahkan memungkinkan lokasi buang air besar orang-orang di sana.

Seorang warga setempat, Ramadhan seperti diberitakan media itu mengaku dulunya GOR Siantar dijadikan tempat berolahraga di kala sore hari.

“Dulunya banyak orang berolahraga di GOR ini kalau sore. Sekarang tidak lagi, mungkin karena kondisinya sudah tak terawat lagi,” keluh Ramadhan, Rabu (25/11/2020).

Selain bau kencing, tepat di belakang GOR Siantar itu terdapat tumpukan sampah yang baunya amat menyengat.

“Kan kalau dulu orang datang ke GOR olahraga lari mengelilingi gedung. Sekarang gak mau lagi orang datang berolahraga. Ya mungkin karena ada sampah di belakang gedung,” katanya.

Warga setempat meminta agar siapapun nantinya menjadi Walikota Siantar, agar menaruh perhatian terhadap kondisi gedung itu.

”Jangan calon walikota itu cuma bisa jual program. Pas duduk jadi walikota, lupa semua terhadap janji-janjinya,” sebut warga lainnya.

Bahkan masa John Hugo Silalahi saat menjabat Bupati Simalungun, sering menggelar acara tinju profesional di GOR tersebut, yang digagas Pertina setempat.

”Bahkan beberapa sasana beladiri pun, bikin latihan di situ. Tapi sekarang, keknya tinggal kenanganlah semua itu,” sindirnya.

BACA SELENGKAPNYA | Satu Warga Tewas Diduga Akibat Kencing Tikus

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, warga Dukuh Karangan Gang V, RT 10 RW 3, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, dibuat geger atas serangan penyakit misterius, diduga akibat virus kencing tikus, yang menyerang salah satu keluarga. Bahkan, satu warga tewas dalam peristiwa ini.

Korban tewas adalah Sukatono berusia 49 tahun, yang meninggal beberapa waktu lalu. Hal itu diketahui setelah Ketua RT 10 RW 3 mendapatkan laporan dari warganya bahwa Sukatono dibawa ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya karena penyakitnya tidak kunjung sembuh.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | mistar

Related posts

Leave a Comment